Jumlah kredit/pembiayaan naik 4,6% (yoy) menjadi Rp228,7 triliun, didukung oleh kinerja yang baik di seluruh segmen utama.
BACA JUGA:Babinsa Kelurahan Larangan Dampingi Petani Siapkan Lahan untuk Musim Tanam Padi
BACA JUGA:3 Bulan Terlunta-lunta di Aceh hingga Viral, Alhamdulillah Gunawan dan Keluarga Tiba di Cirebon
Usaha Kecil Menengah (UKM) juga mencatatkan pertumbuhan tertinggi sebesar 5,7% (yoy), diikuti oleh Perbankan Korporat yang tumbuh 5,4% (yoy), dan Perbankan Konsumer yang meningkat 4,3% (yoy).
"Kenaikan tertinggi di kredit/pembiayaan retail terutama dikontribusikan dari pertumbuhan Kredit Pemilikan Mobil (KPM) sebesar 18,7% (yoy)," ucapnya.
Sementara itu, Unit Usaha Syariah CIMB Niaga (CIMB Niaga Syariah) terus mempertahankan posisinya sebagai salah satu Unit Usaha Syariah terbesar di Indonesia.
Hingga 30 September 2025, total pembiayaan mencapai Rp58,2 triliun. Meskipun terdapat pergerakan yang moderat secara tahunan, CIMB Niaga Syariah tetap berkomitmen menghasilkan pertumbuhan yang berkelanjutan dan bertanggung jawab.
Adapun DPK tercatat sebesar Rp57,9 triliun, mencerminkan loyalitas dan kepercayaan nasabah.
CIMB Niaga Syariah juga secara aktif memperkuat komposisi pendanaannya dengan memperluas sumber dana berbiaya rendah melalui kemitraan strategis berbasis prinsip syariah dan keterlibatan yang mendalam dengan komunitas Islam.