Menurut dia, setelah dicek makanan yang basi hanya pada bagian sayuran. Sedangkan menu yang lain aman.
Selain itu, terdapat juga temuan ada ulat. Tapi hanya 1 porsi. Beruntung belum sempat dimakan oleh anak-anak.
"Saya sudah wanti-wanti ke anak-anak untuk tidak dimakan, sudah tercium bau basi," ungkapnya.
Di lokasi yang sama, dokter dari Puskesmas Sitopeng, dr Eko Dewantoro membenarkan adanya indikasi makanan yang sudah basi. Hal tersebut tercium dari aromanya.
BACA JUGA:Pertahankan Medali Emas, Belasan Atlet Taekwondo Kota Cirebon Lolos ke Porprov Jabar 2026
"Kalau dicium dari bau sayur memang sudah basi. Tetapi hanya sayurannya saja," ujarnya.
Pihak puskesmas akan mengambil sampel dari makanan tersebut dan dikoordinasikan dengan pihak terkait.
"Selanjutnya kami akan investigasi, koordinasi dengan tim gizi kami. Kebetulan SPPG bukan dari wilayah Argasunya, kita akan koordinasi dengan puskesmas dari wilayah SPPG tersebut," tuturnya.
Dia juga mengimbau kepada masyarakat bila menemukan makanan yang sudah basi, agar tidak dikonsumsi. Sebab bisa berdampak bagi kesehatan.
BACA JUGA:Polres Cirebon Kota Bakal Tegas ke Debt Collector, Warga Bisa Lapor Lewat Telepon atau WA
"Kalau dimakan tentu bisa menimbulkan masalah pencernaan, bisa diare," tuturnya.