20 Siswa SDN 2 Setu Wetan Cirebon Pusing, Mual dan Muntah Usai Konsumsi MBG

Selasa 04-11-2025,15:27 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Yuda Sanjaya

RADARCIREBON.COM - Sebanyak 20 siswa SDN 2 Setu Wetan mengalami gejala pusing, mual dan muntah setelah konsumsi menu makan bergizi gratis (MBG), Selasa, 4, November 2025.

Dari 20 siswa tersebut, 13 diantaranya sudah dipulangkan karena kondisinya membaik. Sementara 7 siswa lainnya masih dalam tahap observasi di Puskesmas Plered.

Kepala Satuan Pemenuhan Gizi (SPPG) Setu Kulon, Azis Mufidz Hidayat mengatakan, gejala yang dialami siswa sementara ini diduga karena daging ayam pada menu soto.

"Kami masak mulai jam 02.00 pagi. Kemudian didistribusikan jam 08.00 WIB. Sebelum berangkat sudah dicek dan dipastikan," kata Azis, kepada radarcirebon.com saat ditemui di SPPG Setu Kulon.

BACA JUGA:Dandim 0614/Kota Cirebon Resmi Buka Kegiatan Wawasan Kebangsaan bagi Mahasiswa UGJ

Azis mengungkapkan, menu MBG hari ini yakni soto ayam dengan tambahan sayuran seperti tauge dan kol didistribusikan ke 5 sekolah.

Diantaranya adalah SDN 2 Setu Wetan, SDN 1 Setu Kulon, RA Rancang, RA Nur Abror, dan RA Al Amin.

Kendati demikian, masalah yang dialami siswa seperti mual, muntah dan pusing hanya terjadi pada 20 siswa di SDN 2 Setu Wetan.

"Kalau tadi lihat ayam katanya sudah basi. Sebelum didistribusikan kami sudah pastikan tidak basi karena sudah diperiksa," katanya.

BACA JUGA:14 Remaja Diamankan Polisi Diduga Terlibat Tawuran Konten, 5 Sudah Jadi Tersangka

Bahkan sisa soto yang masih ada di dapur SPPG juga sudah dicoba oleh kepala dinas kesehatan, Kapolresta Cirebon dan tidak ada tanda-tanda basi.

Terkait dengan kejadian ini, Azis mengungkapkan bahwa hal ini di luar kendali SPPG. Sebab, proses pengolahan makanan sudah dilakukan sesuai SOP. Kemudian terkait apakah ini kejadian keracunan atau bukan, hal tersebut tentu menunggu hasil laboratorium.

Ke depan pihaknya akan evaluasi lagi SOP-nya, dan diperketat lagi. Pengiriman juga lebih cepat.

"Kualitas bahan kita cek maksimal, kita juga sudah cek yang belum terkirim masih baik-baik saja," katanya.

BACA JUGA:Wabup Cirebon Tanam Pohon demi Cegah Banjir dan Bangunan Liar di Cirebon Timur

Kategori :