Memasuki menit-menit akhir, Honduras kembali meminta video support pada menit ke-84 setelah Fabio Azkairawan dianggap melanggar Suazo di kotak penalti, tetapi wasit memutuskan tidak ada pelanggaran.
Indonesia sempat mendapat peluang tambahan di masa injury time melalui Evandra dan Mathew Baker, tetapi belum membuahkan hasil.
Hingga peluit panjang berbunyi, skor 2-1 untuk kemenangan Indonesia tetap bertahan.
BACA JUGA:Pernyataan Erick Thohir Setelah Patrick Kluivert Dipecat dari Timnas Indonesia
Kemenangan Indonesia atas Honduras dengan skor 2-1 pada laga terakhir Grup H Piala Dunia -17 menorehkan catatan sejarah untuk persepakbolaan nasional.
Dikutip dari laman FIFA di Jakarta, keberhasilan menundukkan Honduras menjadi kemenangan pertama Indonesia sepanjang keikutsertaan di Piala Dunia U17.
Selain itu, kemenangan tersebut juga yang pertama bagi Indonesia di semua putaran final Piala Dunia, baik senior maupun kelompok umur, yang pernah diikuti oleh tim nasional Garuda.
Kemudian, Indonesia pun menjadi satu-satunya negara ASEAN yang pernah memenangi pertandingan Piala Dunia U-17.
Indonesia, yang berada di peringkat ketiga Grup H dengan tiga poin dari tiga pertandingan, tidak dapat melaju ke babak 32 besar Piala Dunia U-17 edisi kali ini.
Lantaran selisih gol skuad remaja Garuda tidak memungkinkan untuk masuk ke delapan besar peringkat ketiga terbaik yang berhak melangkah ke fase gugur. (*)