KEJAKSAN- Setelah sekolah swasta menuntut ingin mendapatkan dana Bantuan Operasioanl Sekolah (BOS) secara merata, kini giliran bidang pendidikan non formal informal yang juga meminta bagian dana BOS. Hal itu disampaikan Kabid PNFI Kota Cirebon, Irawan Wahyono MPd saat bertemu Komisi C DPRD KOta Cirebon, kemarin (7/5). Ia mengatakan, bidang PNFI yang mewadahi lembaga pendidikan seperti Pusat Kegiatam Belajar Masyarakat (PKBM), PAUD, lembaga kursus dan keterampilan juga memiliki hak yang sama sebagai anak bangsa yang harus diperhatikan. \"Kita juga mengacu kurikulum yang sama dengan sekolah formal, jadi posisi kita adalah pendidikan kesetaraan. Maka saya minta dukungan dewan agar dana bos ini juga bisa diterima oleh bidang PNFI,\" katanya. Sejauh ini, memang anggaran bidang PNFI sangatlah minim bantuan. Sehingga pendidikan nonformal seperti kurang berkembang. Padahal pendidikan paket ini tidak hanya mengajarkan siswa belajar akademik semata. tetapi juga membekali warga belajar dengan life skill agar bisa siap menjadi tenaga kerja. \"Saya rasa ini harus menjadi perhatian dan catatan, supaya anggaran bos juga bisa diterima oleh lembaga pendidikan yang berada di bawah naungan PNFI,\" terangnya lagi. Wakil Ketua Komisi C, Andi Riyanto Lie menanggapi hal ini. Ia pun mengaku mendukung agar bidang PNFI mendapatkan dana bantuan seperti sekolah formal lainnya. Hal ini karena setiap warga memiliki hak yang sama dalam mendapatkan pendidikan. \"Akan tetapi ini memang harus dikaji di rapat anggaran, kita akan coba bahas di anggaran perubahan nanti,\" tukasnya. (jml)
Kategori :