Find N2 Flip bahkan menjadi pesaing kuat Galaxy Z Flip, terutama karena harganya yang relatif lebih bersahabat dan layar cover-nya yang besar.
HP lipat Oppo berhasil menghadirkan pengalaman premiumnya ke level harga yang lebih ramah.
Harga: Lebih murah dari Samsung, tapi tetap masuk kategori menengah ke premium.
Untuk siapa: Pengguna yang ingin kualitas flagship tetapi dengan harga lebih terjangkau.
5. Xiaomi Mix Fold Series – Performa Ganas, Harga Lebih Bersahabat
Xiaomi masuk ke dunia foldable dengan membawa senjata andalan mereka: spesifikasi tinggi dengan harga lebih kompetitif. Mix Fold dikenal memiliki layar besar, chipset super ngebut, dan kamera yang cukup impresif.
Walau belum dirilis resmi di banyak negara termasuk Indonesia, peminatnya tetap banyak karena fitur yang setara flagship lain namun dengan banderol lebih rendah.
Harga: Lebih murah dibanding Fold—terutama bagi yang membeli dari pasar non-resmi.
Untuk siapa: Pengguna yang mengejar performa dan harga yang masuk akal.
6. Vivo X Fold – Premium Tapi Tetap Value-Oriented
Vivo menawarkan pengalaman premium yang tak kalah menarik. Layarnya tajam, build quality mantap, dan kamera—berkat kolaborasi dengan Zeiss—selalu tampil mengesankan.
Meski belum sepopuler Samsung, Vivo X Fold menjadi alternatif bagi mereka yang ingin kualitas tinggi tetapi tidak ingin harga setinggi para raksasa pasar.
Harga: Masuk kelas premium, tetapi value-nya cukup baik.
Untuk siapa: Pengguna yang ingin HP lipat kelas atas dengan pengalaman kamera kuat.
7. HP Lipat di Kelas Terjangkau – Tren Baru yang Mulai Muncul
Kabar baiknya, beberapa brand mulai merilis HP lipat dengan harga yang semakin bersahabat. Meski fitur dan performanya tidak se-premium seri flagship, kehadiran ini membuka peluang bagi lebih banyak orang untuk menjajal sensasi menggunakan perangkat lipat.