Bupati Indramayu Jelaskan soal Pencopotan Patung Soekarno yang Rusak, Ini Katanya!

Sabtu 22-11-2025,19:07 WIB
Reporter : Burhannudin
Editor : Asep Kurnia

INDRAMAYU, RADARCIREBON.COM - Patung Soekarno yang mengalami kerusakan di kawasan Alun-alun Indramayu, bakal dilakukan perbaikan.

Dijelaskan Bupati Indramayu, Lucky Hakim, proses perbaikan Presiden Pertama Indonesia tersebut, tidak bisa dilakukan di tempat.

Oleh karena itu, pihaknya memutuskan untuk mencopot Patung Soekarno dari tempatnya untuk proses perbaikan.

Tidak hanya patung Soekarno yang dicopot, bahkan patung lain yakni Mohammad Hatta, juga ikut dicopot.

Bupati Indramayu memastikan telah menginstruksikan jajarannya, untuk segera melakukan perbaikan terhadap patung berbahan tembaga tersebut.

BACA JUGA:Pembangunan Tanggul Rp460 Miliar di Eretan Indramayu: Jawab Tuntutan Warga Pesisir

BACA JUGA:PDAM Indramayu Bantah Transaksi Bodong Rp2 Miliar ke Perusahaan di Kuningan

Sebelumnya, pemerintah daerah menutup bagian patung yang rusak menggunakan kain, agar tidak mengganggu kenyamanan pengunjung. 

Namun, langkah tersebut, tenyata memicu sejumlah pertanyaan dari beberapa pihak.

"Jadi, ditutup dulu pakai kain karena tidak elok kondisinya miring. Lalu, ada beberapa teman-teman dari politisi juga menanyakan kenapa ditutup cuma satu? Saat itu, saya juga agak bingung karena yang patah kan cuma satu. Akhirnya, daripada jadi polemik, kami copot kedua patung untuk diperbaiki," ujar Lucky saat ditemui di Pendopo Indramayu, Kamis 19 November 2025.

Lucky menjelaskan, kerusakan pada patung Bung Karno dipicu robohnya tenda bekas acara penyerahan SK PPPK Paruh Waktu pada Kamis sore, 13 November 2025, sekitar pukul 17.00 WIB. 

Tenda tersebut tumbang akibat angin kencang dan menimpa patung bagian kepala dan leher.

BACA JUGA:Update Banjir di Indramayu, Pesan Khusus untuk Warga Bunder

BACA JUGA:Pertamina Dukung Program Satuan Pendidikan Aman Bencana di SMPN 1 Balongan

Ia menegaskan, proses perbaikan tidak bisa dilakukan sembarangan, karena membutuhkan tangan pembuatnya agar tidak terjadi kesalahan konstruksi. 

Kategori :