Bakal Ditertibkan, Paguyuban UMKM Sukalila Gelar Pertemuan, Pastikan Tidak akan Tinggal Diam

Minggu 23-11-2025,10:33 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Yuda Sanjaya

RADARCIREBON.COM - Tuntut kejelasan terkait revitalisasi Sungai Sukalila, ratusan pelaku UMKM yang tergabung dalam Paguyuban Pelaku UMKM Sukalila menggelar pertemuan dan urun rembuk terkait nasib usaha mereka yang bakal ditertibkan Pemkot Cirebon.

Pertemuan tersebut berlangsung di salah satu tempat makan Jl Sisingamangaraja, Kota Cirebon, Sabtu malam (22/11/2025).

Pertemuan tersebut dipimpin oleh Prabu Diaz selaku pembina Paguyuban Pelaku UMKM Sukalila Selatan.

Ditemui usai pertemuan tersebut, Budi Prime selaku Ketua Forum Paguyuban UMKM Sukalila Selatan Macan Ali kepada mengungkapkan bahwa hingga saat ini pihaknya (PKL) belum menerima sosialisasi maupun undangan resmi dari Pemkot Cirebon.

BACA JUGA:KDM Terapkan Konsep Tata Ruang Sunda untuk Cegah Bencana

“Yang ada hanya satu surat dari Satpol PP. Itu pun membingungkan karena tembusannya tidak sesuai dengan wilayah kami,” ungkapnya.

Budi juga menyebutkan adanya kabar bahwa pembongkaran paksa akan dimulai awal hingga akhir Desember.

“Kalau itu benar, kami jelas tidak akan diam. Kami butuh kejelasan. Mau dijadikan apa Sukalila ini? Kemarin ada bocoran mau dibuat Taman Lansia sepanjang jalur Sungai Sukalila,” sebutnya.

Budi juga menyoroti ketidakadilan penertiban, karena kabarnya hanya Sukalila Selatan yang akan ditertibkan.

BACA JUGA:Jembatan Ambruk! Aktivitas Ekonomi di Dua Desa Ini Terencam Kolaps, Pemerintah Segera Turun Tangan

"Sementara Sukalila Utara (Pasar Mambo), Kalibaru Utara, dan Kalibaru Selatan tidak tersentuh. Ini menimbulkan kecemburuan sosial. Kalau mau ditertibkan, ratakan semua secara merata,” ujarnya.

Dijelaskan Budi, beredar informasi bahwa para pedagang akan dipindahkan ke area kios di PGC Pasar Pagi.

"Sampai sekarang tidak ada detail resmi terkait relokasi. Bahasanya hanya ‘silakan’. Tidak ada kepastian aturan, posisi, atau penataan kami di sana (Pasar Pagi),” jelasnya.

Di tempat yang sama, Prabu Diaz selaku pembina Paguyuban Pelaku UMKM Sukalila Selatan mengatakan, bahwa sekitar seratus lebih pedagang, terutama perajin dan pedagang figura, tengah berada dalam kondisi bingung dan cemas akibat belum adanya sosialisasi resmi dari Pemerintah Kota Cirebon mengenai proses revitalisasi tersebut.

BACA JUGA:Inilah Pesan Wagub Jabar Saat Menutup Pelatihan Kepemimpinan Nasional di Cimahi

Kategori :