KDM Bakal Ubah Hari Jadi Jawa Barat, Acuannya Prabu Siliwangi Naik Tahta

Selasa 25-11-2025,20:06 WIB
Reporter : Tatang Rusmanta
Editor : Yuda Sanjaya

Sebutan Siliwangi itu terjadi tatkala Sri Baduga memimpin Pakuan Pajajaran. Sosok yang bernama Jaya Dewata itu  disandingkan kebesarannya dengan kakeknya yaitu Prabu Wangi.  

Pada masa mudanya Prabu Siliwangi dikenal dengan nama Raden Pamanah Rasa. Sejak kecil dia diasuh oleh Ki Gedeng Sindangkasih.

Seorang juru pelabuhan Muara Jati di Kerajaan di Singapura, sebelum bernama Cirebon.

Setelah Raden Pemanah Rasa Dewasa dan sudah cukup ilmu, dia kembali ke kerajaan Gajah untuk mengabdi kepada ayandanya Prabu Angga Larang Dewa Niskala.

BACA JUGA:Cirebon Bisa Transformasi Pariwisata Budaya seperti Heshun Tiongkok

Setelah itu Raden Pemanah Rasa menikahi Putri Ki Gedeng Sindang Kasih yang bernama Nyi Ambet Kasih.

Sedang dalam masa keemasan, wilayahnya terbentang luas Sungai Citarum di Karawang yang berbatasan langsung dengan Kerajaan Sunda sampai Cipamali berbatasan dengan Majapahit.

Karena itu, jika KDM mengusulkan hari jadi berdasarkan Prabu Siliwangi naik tahta, sangat masuk akal.

Prabu Siliwangi pun telah menjadi sosok yang pernah menjadi penguasa, yang sebagian besar wilayahnya ada di Jawa Barat.

BACA JUGA:Bupati Imron Ajak Guru Jadi Motor Perubahan Menuju Indonesia Emas 2045

Jika usulan KDM disetujui, maka hari jadi Jabar pun akan dihitung sejak tahun 1482 masehi. Itu artinya, usia Jawa Barat pun jauh lebih tua, dibandingkan dengan yang biasa diperingati.

Kategori :