CIREBON, RADARCIREBON.COM - Guna tingkatkan keselamatan perjalanan kereta api, PT KAI Daop 3 Cirebon terus melakukan evaluasi dan pemeliharaan rutin di berbagai titik perlintasan sebidang.
Hal ini sebagai bagian dari program berkelanjutan dalam peningkatan keselamatan dan kenyamanan perjalanan kereta api.
Salah satu langkah konkret yang dilakukan adalah perbaikan Geometri pada perlintasan sebidang.
Saat ini, sedang berlangsung perbaikan geometri di JPL 200 perlintasan sebidang di Jalan Slamet Riyadi Krucuk dan selanjutnya akan dilaksanakan perbaikan geometri di perlintasan sebidang JPL 202 Jalan Kartini.
BACA JUGA:Ramalan Shio Tahun 2026: Shio Apa yang Paling Beruntung di Tahun Ular Api?
BACA JUGA:Ramalan Shio Besok 29 November 2025: Prediksi Peruntungan Akhir Pekan dan Siapa Paling Hoki?
BACA JUGA:Tanggap Bencana, BRI Peduli Bergerak Cepat Salurkan Bantuan Bagi Warga Terdampak di Wilayah Sumatera
Manager PT Humas Daop 3 Cirebon, Muhibbuddin mengatakan perbaikan tersebut meliputi penggantian rel, bantalan, penambahan batu ballast (batu kricak) dan diakhiri dengan pengaspalan kembali.
Pekerjaan ini dilakukan guna mengembalikan kondisi jalur kereta api yang mengalami perubahan geometri, dan berpotensi membahayakan keselamatan perjalanan kereta api (KA).
Perubahan geometri jalur KA, salah satunya disebabkan karena adanya beban kendaraan yang melewati perlintasan sebidang.
“Semakin padat beban lalu lintas yang ada, dapat menyebabkan penurunan elevasi rel lebih cepat, sehingga akan berdampak pada kestabilan perjalanan KA,” ujar Muhibbuddin.
Muhibbudin mengatakan pekerjaan perbaikan Geometri memerlukan beberapa waktu dalam penyelesaiannya.
Karena, setelah dilakukan pembongkaran dan perbaikan geometri jalan KA, dibutuhkan masa penstabilan sekitar 7 hari setelahnya.
Dengan begitu, dalam beberapa hari kedepan, lalu lintas pada beberapa perlintasan sebidang akan sedikit mengalami hambatan.
Selama perbaikan dipastikan tidak ada penutupan jalan, karena yang digunakan untuk perbaikan adalah separuh ruas jalan. Sementara separuh badan jalan sisanya masih bisa dilintasi pengguna jalan.