KUNINGAN, RADARCIREBON.COM - Tiga pejabat dari Kabupaten Kuningan yang sedang melakukan kunjungan ke Aceh, hilang kontak setelah banjir besar melanda wilayah tersebut.
Ketiganya adalah Kepala Bappeda Purwadi Hasan Darsono, Kepala Dinas Pertanian Wahyu Hidayah, dan Kabag Perekonomian, Tatiek Ratna Mustika.
Mereka bertiga mengunjungi Aceh atas undangan Bank Indonesia (BI), terkait rencana desain perkembangan komoditas kopi.
Acara tersebut, merupakan agenda rutin tahunan yang digelar BI bersama kepala daerah, dengan lokasi yang berbeda-beda setiap kali digelar.
Berdasarkan informasi, tiga pejabat Kuningan itu berangkat ke Aceh bersama perwakilan dari Kabupaten Majalengka pada Senin 24 November 2025.
BACA JUGA:Aktor Gary Iskak Meninggal Dunia, Sempat Diduga Sedang Adegan Syuting Film
Rombongan dijadwalkan mendarat di Aceh pada Selasa, 25 November 2025 dan kembali ke Kabupaten Kuningan pada Jumat 28 November 2025 kemarin.
Namun sejak kejadian banjir besar yang melanda wilayah Aceh, pada Kamis 27 November 2025, ketiga pejabat tersebut hilang kontak.
Rinneka, Istri dari Kepala Bappeda Purwadi Hasan Darsono, menjelaskan kondisi suaminya yang masih berada di Aceh.
Menurut Rinneka, dirinya hilang kontak bersama suaminya sejak Kamis (27/11) dan tidak mengetahui kondisi persis yang dialami Purwadi Hasan Darsono.
Musibah yang terjadi di Aceh, membuatnya mengalami gejala psikosomatis, mengingat sang suami berada di wilayah yang terkena bencana.
BACA JUGA:Tanggap Bencana, BRI Peduli Bergerak Cepat Salurkan Bantuan Bagi Warga Terdampak di Wilayah Sumatera
"Sakit perut, susah tidur. Belum ada kabar langsung dari suami sejak Kamis malam," ucap Rinneka ketika dihubungi radarcirebon.com, Sabtu 29 November 2025.
Namun begitu, kondisi suaminya dalam keadaan baik. Informasi mengenai keadaan di Aceh, diperolehnya melalui pihak Bank Indonesia yang ada di Kota Cirebon.
"Belum bisa (kontak langsung). Saya kontak-kontakan dengan BI," tambahnya.