Meski begitu, ketiga pejabat asal Kabupaten Kuningan tersebut, dipastikan dalam kondisi baik dan selamat dari musibah yang terjadi di Aceh.
"Alhamdulillah. Kondisi baik. Saat ini kami di Kantor Bupati Kabupaten Bener Meriah. Rombongan dalam kondisi sangat baik di Hotel Parkside Takengon. Menunggu informasi jadwal pesawat di Bandara Rembele," tulis unggahan salah satu pegawai BI yang dibagikan Rinneka.
BACA JUGA:Dukung Program Strategis Pemerintah, BRI Terima Penghargaan dari Kementerian IMIPAS
Dikutip dari radarkuningan.com, Bupati Kuningan, Dr H Dian Rachmat Yanuar MSi, juga merasakan kekhawatiran atas hilang kontak tiga pejabatnya itu.
Usai menerima tamu Helmy Yahya, Bupati Kuningan menceritakan kronologi kejadian dengan gestur gelisah.
Dituturkan Bupati Dian, para pejabat Kuningan dan Majalengka berangkat ke Aceh Tengah untuk memenuhi undangan Bank Indonesia. Namun, sejak tiga hari terakhir komunikasi terputus.
"Majalengka dan Kuningan diundang oleh BI bersama-sama berangkat Senin malam ke Aceh Tengah," ucap Bupati Dian menceritakan awal keberangkatan para pejabat tersebut, Jumat 28 November 2025.
Namun sejak dua atau tiga hari kemarin, sambung Bupati Dian, ketiganya tidak bisa dihubungi. Komunikasi terputus.
"Ada kabar kemarin malam mereka terisolasi karena jalan dan jembatan putus, (mereka) tidak bisa pulang,” ujarnya.
Menurutnya, ketiga pejabat itu merupakan pejabat penting yang diperlukan untuk perancangan akhir APBD.
Ketiganya adalah Kepala Bappeda Purwadi Hasan Darsono, Kepala Dinas Pertanian Wahyu Hidayah, dan Kabag Perekonomian, Tatiek Ratna Mustika.
Dian mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan BI untuk memastikan keselamatan tiga pejabat tersebut.
"Pejabat kita terjebak bencana. Ada kabar kemarin malam mereka selamat, tapi tidak bisa kemana-mana karena jalan putus, jembatan putus, dan longsor, banjir, tida ada listrik dan sinyal. Terakhir ngabarin kemarin malam, sampe sekarang tidak ada kabar," tuturnya .
Ia menambahkan, seharusnya rombongan kembali hari Jumat (28/11/2025). Pemkab Kuningan meminta doa masyarakat agar ketiga pejabat diberikan keselamatan.