AIAT 2025 Sukses Gelar Konferensi Internasional di Cirebon, Bahas Alquran dan Literasi Keagamaan Asia Tenggara

Senin 01-12-2025,21:07 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Moh Junaedi

CIREBON, RADARCIREBON.COM – Asosiasi Ilmu Alquran dan Tafsir (AIAT) se-Indonesia sukses menggelar perhelatan akbar tahunan.

Yakni, The 8th Annual Meeting and International Conference, yang berfokus pada tema penting “The Quran and Religious Literacy in Southeast Asia.” 

Kesuksesan acara yang berlangsung dari 29 November hingga 1 Desember 2025 ini tak lepas dari kerja sama yang sangat baik dengan tuan rumah, UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon.

BACA JUGA:Keren! Mahasiswa IUN Siber Syekh Nurjati Cirebon Gondol Sejumlah Prestasi di AIAT 2025

BACA JUGA:Peduli Terhadap Sesama! Kemenag Kabupaten Cirebon Open Donasi Korban Bencana Nasional

Prof. Sahiron selaku Presiden AIAT se-Indonesia sekaligus Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Kemenag, menyampaikan apresiasi mendalam atas kontribusi UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon.

"Kami berterima kasih kepada Rektor UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon Prof Dr H Aan Jaelani MAg dan seluruh jajaran atas penyediaan fasilitas dan dukungan logistik yang luar biasa."

"Kolaborasi ini menunjukkan komitmen kolektif institusi keagamaan dalam mengembangkan keilmuan Alquran," ujarnya.

Prof Sahiron menegaskan dukungan penuh Kementerian Agama terhadap AIAT sejak tahun 2015. 

"Kemenag telah memperhatikan asosiasi-asosiasi keilmuan sejak lama. AIAT telah menunjukkan perkembangan signifikan dari masa ke masa, mampu mengembangkan kurikulum, membuat website, jurnal, dan kini berhasil menyelenggarakan konferensi internasional dengan sukses," tegasnya.

Prof Sahiron juga mengajak seluruh anggota AIAT untuk terus mengembangkan asosiasi ini dan mengonsolidasikan bentuk pengembangannya, memastikan bahwa kajian Alquran dan Tafsir terus relevan. 

"Kami berharap asosiasi ini dikembangkan dari masa ke masa dan mari untuk berpikir tentang Ulumul Quran, bagaimana metode penafsiran masa sekarang, maupun digitalisasi yang sekiranya lebih bermanfaat, sebagai bukti bahwa Alquran itu Shalih Li Kulli Zaman Wa Makan," tuturnya.

Sementara, Ahmad Rofiq selaku Sekretaris AIAT se-Indonesia menyoroti suksesnya inovasi terbaru yang diperkenalkan dalam Annual Meeting kali ini, yakni kompetisi keilmuan dan apresiasi penghargaan.

BACA JUGA:Program MBG Jadi Harapan Baru Pertumbuhan Ekonomi Lokal di Kabupaten Cirebon

"Tahun ini, AIAT berinovasi dengan mengadakan kompetisi yang diikuti oleh 55 peserta esai, 35 artikel karya tulis ilmiah, dan 40 video konten kreator."

Kategori :