CIREBON, RADARCIREBON.COM - Jelang pelaksanaan Operasi Lilin Lodaya 2025, Kapolda Jawa Barat (Jabar) Irjen Pol Rudi Setiawan melakukan kunjungan kerja ke wilayah hukum Polresta Cirebon dalam rangka pengecekan jalur dan kesiapan Nataru 2025.
Sekitar pukul 17.30 WIB, Kapolda Jabar Irjen Pol Rudi Setiawan tiba di Command Center KM 188 Tol Palimanan Cipali.
Setibanya di Command Center KM 188 Tol Palimanan Cipali, Kapolda Jabar Irjen Pol Rudi Setiawan disambut Kapolresta Cirebon Kombes Pol Sumarni beserta pejabat utama (PJU) dan perwira lainnya.
BACA JUGA:Siap-siap! BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem Hingga Akhir 2026, Pemerintah Bergerak Cepat
BACA JUGA:Mengejutkan! Marselino Ferdinan Batal ke SEA Games 2025, Indra Sjafri Jelaskan Alasannya
Hadir ikut menyambut Kapolda Jabar, Bupati Cirebon H Imron bersama pejabat terkait lainnya. Selanjutnya, Kapolda beserta rombongan masuk ke dalam ruangan rapat untuk mendengarkan paparan dari Kapolresta Cirebon Kombes Pol Sumarni terkait persiapan rekayasa arus lalu lintas dalam menghadapi Operasi Lilin Lodaya 2025.
Ditemui usai pertemuan, Irjen Pol Rudi Setiawan kepada wartawan mengapresiasi kesiapsiagaan yang telah dipaparkan Kapolresta Cirebon Kombes Sumarni.
“Ya, rekan-rekan sekalian, saya baru sampai di wilayah Polresta Cirebon. Saya sudah menyimak dan mendengar apa yang disampaikan oleh Ibu Kapolresta, menyampaikan kesiapannya.”
“Saya akui yakin, apa yang sudah disampaikan itu, Insyaallah akan berjalan dengan sangat baik,” ujarnya didampingi Kapolresta Cirebon Kombes Pol Sumarni, Rabu 3 Desember 2025 petang.
Meski begitu, jenderal bintang dua ini menegaskan bahwa ada sejumlah catatan dan arahan tambahan diberikan kepada Kapolresta Cirebon untuk menyempurnakan persiapan pengamanan Operasi Lilin Lodaya 2025.
BACA JUGA:Keluarga Pasien Kritik Layanan Humas BPJS RSUD Waled, Publik Tunggu Evaluasi Manajemen
“Tadi ada beberapa penambahan dan penekanan dari saya untuk lebih melengkapi,” ucapnya.
Kapolda Jabar Irjen Pol Rudi Setiawan juga menyampaikan perlunya antisipasi bencana, pengamanan black spot dan trouble spot, kesiapan BBM, larangan berhenti di bahu jalan tol, pengelolaan parkir objek wisata, serta antisipasi aksi terorisme dengan melakukan pengamanan gereja saat ibadah Natal.
“Yang perlu diperhatikan seluruh jajaran Polresta Cirebon selama Operasi Lilin Lodaya 2025 tak hanya kelancaran lalu lintas selama libur Nataru, tetapi juga persiapan keamanan dan kamtibmas seperti curat, curas, curanmor serta persoalan ancaman bencana alam, juga antisipasi aksi terorisme," ucapnya.
Ditanya terkait kondisi jalan mulai dari Purwakarta hingga Cirebon, Irjen Pol Rudi Setiawan mengatakan, masih ada beberapa ruas jalan di tol maupun jalur arteri masih dalam tahap perbaikan.
"Ada beberapa ruas jalan tol dalam tahap perbaikan. Tetapi pada hari H nya nanti dianggap sudah selesai dan di beberapa ruas jalan lainnya (jalur arteri) tanggal 10 Desember ini sudah selesai perbaikannya," katanya.
BACA JUGA:Musim Hujan 2025-2026 Diprediksi Ekstrem, BPBD Jabar Keluarkan Peringatan Dini
Kapolda Jabar juga menyebutkan bahwa sudah mulai ada pembatasan untuk kendaraan (truk) sumbu tiga atau lebih.
"Sudah mulai ada pembatasan ya untuk kendaraan sumbu tiga tidak boleh melintas di jalan tol maupun jalur arteri mulai tanggal 20 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026.”
“Hanya kendaraan truk pengangkut BBM/BBG, hantaran uang, hewan dan pakan ternak, pupuk, logistik penanganan bencana alam, sepeda motor gratis serta barang pokok (sembako) masih diperbolehkan melintas," sebutnya.
Irjen Pol Rudi Setiawan memprediksi adanya peningkatan pergerakan masyarakat pada masa Nataru 2025-2026.
"Kami prediksikan akan ada peningkatan volume kendaraan pada Nataru 2025-2026 sekitar kurang lebih 7 persenan.”
“Beberapa fokus dari kita selain kemacetan kendaraan, yaitu kita coba untuk menekan laka lantas dan fatalitas yang terjadi," terangnya.
BACA JUGA:Musim Hujan 2025-2026 Diprediksi Ekstrem, BPBD Jabar Keluarkan Peringatan Dini
Dalam aspek kebencanaan, Irjen Pol Rudi Setiawan menuturkan bahwa Polda Jabar menyiapkan sarana, prasarana, dan koordinasi berdasarkan informasi cuaca dari BMKG.
“Bencana alam sudah kita antisipasi. Kita berpedoman pada ramalan BMKG, serta menyiapkan sarana prasarana dan kolaborasi dengan instansi terkait penanggulangan bencana,” tuturnya.
Irjen Pol Rudi juga memastikan keamanan gereja dan tempat ibadah umat Kristiani selama perayaan Natal dan tahun baru dengan peningkatan pengamanan agar masyarakat dapat beribadah dengan tenang.
“Silakan beribadah dengan suka cita dan tenang. Polisi akan menjaganya. Beberapa ormas juga akan dilibatkan,” pungkasnya. (rdh)