CIREBON, RADARCIREBON.COM - Kantor Kementerian Haji dan Umrah Kabupaten Cirebon menggelar seleksi terbuka Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi dan PPIH Kloter tingkat Kabupaten Cirebon, Kamis 4 Desember 2025.
Seleksi terbuka ini diikuti dari berbagai kalangan mulai dari guru, pengawas, penyuluh, kepala KUA, kiai, mahasiswa hingga perwakilan ormas.
Dari total 323 pendaftar, hanya 187 orang yang dinyatakan lolos verifikasi tahap pertama, sementara 136 peserta dinyatakan belum memenuhi syarat.
BACA JUGA:Sambangi BKN, Pemkot Cirebon Percepat Manajemen Talenta ASN
BACA JUGA:Kapolda Jabar Resmikan Komunitas Nelayan Kamtibmas di Cirebon
Kepala Kementrian Haji dan Umrah Kabupaten Cirebon, H Mualim Tamim MAg menjelaskan, ada 187 peserta yang lolos tahap pertama.
Terbagi dalam beberapa kategori tugas, yakni 26 ketua kloter, 20 pembimbing ibadah kloter, 4 pembimbing ibadah, 72 petugas akomodasi, 16 petugas transportasi, dan 49 petugas konsumsi.
Namun, setelah verifikasi tahap kedua dilakukan, jumlah peserta yang memenuhi syarat berkurang. Tersisa 122 orang.
"Terdiri dari 23 ketua kloter, 12 pembimbing ibadah kloter, 3 pembimbing ibadah, 42 akomodasi, 11 transportasi, dan 31 konsumsi.
Mereka inilah yang selanjutnya mengikuti tes CAT (Computer Assisted Test),” ungkap Mualim.
Mualim menyampaikan, peserta yang berhasil melewati tahapan ini akan mengikuti seleksi lanjutan di Kanwil Kemenhaj Jawa Barat pada 11 Desember 2025 mendatang.
Meski demikian, Mualim mengaku belum mengetahui jumlah kebutuhan petugas haji yang dibutuhkan untuk PPIH Arab Saudi maupun PPIH Kloter, karena kuota tersebut ditentukan oleh tingkat provinsi.
Menurutnya, seleksi ini digelar serentak secara nasional dan berlangsung hanya satu hari, dengan pengawasan dari Kanwil Kemenhaj Jawa Barat.
"Memang sempat terjadi trouble jaringan karena server CAT langsung ke pusat, tetapi dapat segera teratasi," jelasnya.
Mualim menegaskan bahwa tujuan seleksi adalah untuk melahirkan PPIH dan Pendukung PPIH yang profesional dan berintegritas, meningkatkan Pembinaan, Pelayanan, dan pelindungan dalam Penyelenggaraan Ibadah Haji di Indonesia dan Arab Saudi.