KUNINGAN - Kuningan yang terkenal dingin sudah dua tahun terakhir mengalami peningkatan suhu panas, sehingga warga merasakan rasa gerah terutama pada musim kemarau. Bahkan, pada saat ini yang masih musim hujan, suhu di Kuningan terbilang panas. Kondisi ini membuat warga banyak yang terheran-heran. “Akhir-akhir ini cuaca di Kuningan panas sekali. Apa karena faktor gunung sudah rusak apa memang ada faktor lain,” ucap Aldi Sukmawan, warga Kelurahan Cigitung kepada Radar, kemarin (13/5). Menurut dia, saking panasnya mau tidak mau di tempat tinggalnya dipasang kipas angin. Pasalnya, kalau tidak dipasang kipas angin, ruangan terasa panas. Terpisah, Joseph pemilik Toko Sunda mengatakan, dengan suhu yang panas penjualan kipas dan AC mengalami peningkatan pesat. Bila dibanding musim hujan, peningkatan mencapai 100 persen. “Cuaca panas ikut berpengaruh kepada penjualan kipas angin dan AC. Konsumen yang datang mengaku tersiksa, sehingga membeli kipas dan memasang AC,” sebutnya. Sementara itu dari laman FB Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Balai Besar Wilayah II Stasiun Mateorologi Jatiwangi menyebutkan, cuaca di Kuningan berkisar dari 23-33 derajat celcius dengan kelembapan 66-98 persen. Kemudian, kecepatan angin utara-timur mencapai 05-30 KM/jam. Sedangkan keadaan cuaca hujan ringan. Dibanding daerah lain Seperti Indramayu, Majalengka, Cirebon dan Sumedang, suhu udara Kuningan terbilang paling rendah. Sebelumnya, musim hujan diprediksi berakhir sampai pertengahan Mei. Hal itu berdasarkan keterangan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Jatiwangi. Karena itu BMKG meminta warga untuk tetap waspada, mengingat kondisi curah hujan tidak menentu. Menurutnya, jika dibandingkan dengan bulan Januari dan Februari, curah hujan bulan Mei relatif kecil. Meski demikian harus waspada, kerena alam sulit diprediksi. (mus)
Jelang Musim Kemarau Suhu Kuningan Semakin Panas
Selasa 13-05-2014,11:08 WIB
Editor : Dedi Darmawan
Kategori :