Tolong Catat Baik-baik! Mendagri Larang Kepala Daerah Tinggalkan Wilayah hingga 15 Januari 2026

Selasa 09-12-2025,22:06 WIB
Reporter : Moh Junaedi
Editor : Rusdi Polpoke

JAKARTA, RADARCIREBON.COM – Kepala daerah di seluruh Indonesia diminta untuk tetap berada di wilayahnya masing-masing hingga 15 Januari 2026 mendatang.

Penegasan ini tertuang dalm Surat Edaran (SE) yang dikeluarkan oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian.

“Saya sudah mengeluarkan surat edaran agar kepala daerah tidak meninggalkan tempat dan tidak ke luar negeri sampai dengan tanggal 15 Januari,” katanya, Selasa 9 Desember 2025.

BACA JUGA:Jelang Nataru, Harga Naik! Pemkot Cirebon Gelar GPM, Sembako Dijual Murah

BACA JUGA:45 Warga Jabar di Takengon Selamat, Pemprov Siapkan Penjemputan

BACA JUGA:Sepanjang 2025, Kejari Kabupaten Cirebon Tangani 17 Penyidikan dan 14 Kasus Tipikor

Tito menegaskan, keberadaan kepala daerah merupakan hal yang penting dalam situasi darurat. Sebab, mereka memiliki kewenangan penuh untuk mengambil langkah cepat, mengoordinasikan jajaran, serta memimpin Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).

“Rekan-rekan tidak sendiri, didukung oleh provinsi dan pemerintah pusat. Jadi keberadaan kepala daerah sangat diperlukan karena memiliki power, kewenangan. Bawahannya tidak memiliki power sekuat para kepala daerah,” tegasnya.

Pihaknya mengungkapkan, absennya kepala daerah akan berdampak serius pada proses penanganan bencana karena jalannya koordinasi dan pengambilan keputusan menjadi tidak terarah.

“Kalau kehilangan leadership kepala daerah, di bawahnya juga menjadi tidak terarah. Apalagi kepala daerah adalah ketua Forkopimda. Pimpinan kepolisian, TNI, kejaksaan semuanya menunggu peran kepala daerah,” ujarnya.

BACA JUGA:SMK Muhammadiyah Lemahabang Resmikan YTC dan Masjid, Bupati Imron: Perkuat Link and Match Pendidikan Vokasi

BACA JUGA:Terungkap! Kejari Kota Cirebon Beberkan Kasus Korupsi Terbesar 2025 Dalam Peringatan Hakordia

Mantan Kapolri ini kembali mengingatkan urgensi dari kehadiran langsung pemimpin daerah di tengah masyarakat yang sedang terdampak bencana.

“Rekan-rekan kepala daerah, bekerja keraslah. Jangan meninggalkan tempat. Tangani masyarakat yang terdampak bencana, dan kita semua pasti akan mem-backup penuh,” pungkasnya. (*)

Kategori :