CIREBON, RADARCIREBON.COM - Pemerintah Kota Cirebon memberikan apresiasi kepada mereka yang telah menjadi pilar penting pembangunan kota melalui Tax Awards 2025.
Gelaran Tax Awards Kota Cirebon Tahun 2025 berlangsung di Hotel Prima, Kamis 11 Desember 2025.
Walikota Cirebon Effendi Edo didampingi Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon Sumanto, serta jajaran perangkat daerah hadir dalam Tax Award tersebut.
Dalam sambutannya, Walikota menegaskan, capaian pembangunan Kota Cirebon hanya mungkin terwujud karena komitmen kolektif masyarakat.
BACA JUGA:Minta Restu Bupati Imron, Paku Wetan Siap Bawa Cirebon Timur Jadi Pusat Kuliner dan Wisata Baru
BACA JUGA:Tanggungjawab Bersama, Plt Camat Astanajapura Ajak Warga Peduli Sungai dan Jalan Bebas Sampah
"Terima kasih saya sampaikan kepada Bapak dan Ibu sekalian dan seluruh warga Kota Cirebon yang telah menjadi Pahlawan Pembangunan Daerah melalui kepatuhan pembayaran pajak yang luar biasa,” ujarnya.
Ia menambahkan, setiap perubahan yang hari ini dapat dirasakan masyarakat, mulai dari perbaikan jalan, peningkatan fasilitas pendidikan dan kesehatan, hingga layanan publik yang semakin cepat, semuanya bertumpu pada penerimaan pajak daerah.
"Pajak daerah adalah investasi kolektif kita. Ketika wajib pajak memenuhi kewajibannya, mereka sesungguhnya menjadi mitra strategis utama pemerintah dalam mewujudkan cita-cita bersama,” tuturnya.
Walikota juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh penerima Tax Awards yang merupaan beberapa mitra strategis pemerintah. Menurutnya, para wajib pajak adalah pilar ekonomi daerah.
"Kepatuhan Bapak dan Ibu menunjukkan bahwa kesuksesan usaha dapat berjalan selaras dengan tanggung jawab sosial kepada kota,” ujarnya.
Ia menegaskan, kerja keras di tingkat kewilayahan juga menjadi faktor penting menekan angka KTMDU. Menurut Walikota, Camat, lurah, koordinator, dan petugas penelusur lapangan adalah ujung tombak yang berjuang langsung di tengah masyarakat.
BACA JUGA:HUT ke-130 BRI Hadirkan Diskon Fantastis untuk Liburan dan Belanja Akhir Tahun
"Dedikasi Bapak dan Ibu telah membuat perubahan signifikan,” kata Walikota.
Pemerintah Kota Cirebon berkomitmen meningkatkan kualitas pelayanan pajak, mempermudah akses, dan memastikan transparansi pengelolaan anggaran agar masyarakat dapat merasakan langsung manfaat dari pajak yang mereka bayarkan.
Momentum Tax Awards 2025 ini diharapkan menjadi ruang bersama untuk memperkuat kesadaran, meneguhkan kepatuhan, dan memperluas kolaborasi lintas sektor.
Dengan semangat Setara Berkelanjutan, Pemerintah Kota Cirebon optimistis dapat terus bergerak menuju kota yang maju, modern, dan sejahtera, seraya kembali memberikan apresiasi kepada seluruh penerima penghargaan. “Teruslah menjadi teladan terbaik bagi kita semua,” tutup Wali Kota.
Sementara, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Kota Cirebon, Mastara menyampaikan, sinergi antarlembaga menjadi kunci keberhasilan tata kelola pajak daerah.
Mastara menilai, kerja sama Pemerintah Kota Cirebon dengan Kantor Pusat Pengelolaan Pendapatan Daerah Wilayah (P3DW) memperkuat partisipasi seluruh komponen, terutama wajib pajak.
"Terima kasih kepada semua pihak yang telah menciptakan tata kelola pajak yang akuntabel,” jelasnya.
Mastara juga memaparkan, penghargaan tahun ini diberikan kepada beberapa kategori, mulai dari mitra strategis, wajib pajak PBJT dengan kontribusi terbesar, wajib pajak PBB-P2 perorangan dengan pembayaran tercepat, notaris PPAT dengan transaksi terbanyak, kecamatan dengan penurunan KTMDU tertinggi.
BACA JUGA:Ketahuan! Warung di Jalan Kalijaga Lemahwungkuk Ini Simpan Ciu Ilegal, Polisi Langsung Gerebek!
Hingga tokoh dan influencer yang turut mempromosikan Kota Cirebon. Ia berharap penghargaan ini menjadi motivasi.
“Semoga ini memotivasi peningkatan kepatuhan pajak dan kontribusi bagi Pendapatan Asli Daerah,” ujarnya.
Di kesempatan yang sama, Kepala Kantor P3DW, Endang Sobirin, mengungkapkan bahwa Kota Cirebon masih memiliki ruang untuk meningkatkan penerimaan.
“Saat ini capaian Pajak Kendaraan Bermotor sekitar 87 persen. Antusias masyarakat terhadap program pemutihan juga sangat tinggi, dalam satu hari penerimaan bisa mencapai satu miliar rupiah,” ungkapnya.
Endang juga memberikan apresiasi terhadap penurunan KTMDU di Kota Cirebon yang dinilai sangat signifikan.
Awalnya, kata Endang, ada sekitar 46 ribu kendaraan yang belum membayar pajak. Sekarang sudah turun menjadi 22 ribu, hampir 50 persen.
"Ini capaian yang luar biasa dan harapan kita ke depan, hari-hari Kota Cirebon bisa jauh lebih baik,” pungkasnya. (*)