BACA JUGA:Sejarah Kelam Desa Japara Kuningan: Tragedi Darah Putih Seorang Santri, Kuwu Kabur ke Kapetakan
Suasana menjadi semakin khidmat saat warga mengikuti doa bersama yang dipimpin oleh para tokoh agama dan sesepuh desa.
Selain menjadi ritual sakral, kegiatan tahunan ini juga memberikan dampak ekonomi yang signifikan.
Pedagang kaki lima, pelaku UMKM, hingga sektor pariwisata lokal merasakan peningkatan pengunjung yang datang untuk menyaksikan rangkaian acara.
Rangkaian Sedekah Bumi dan Nadran di Desa Kalisapu ditutup dengan pagelaran seni tradisional pada malam harinya, menandai berakhirnya perayaan budaya yang sarat nilai kebersamaan dan kearifan lokal. (rdh)