Dari sana, analisis bercabang menjadi tiga skenario: proses alamiah, pengaruh manusia, dan kemungkinan pemicu tambahan hipotetik. Ketiga skenario tersebut kemudian digabungkan dalam pusat fusion intelligence yang mengintegrasikan data SIGINT, OSINT, dan analisis pakar untuk melakukan forensik meteorologi. Hasil akhirnya berupa rekomendasi strategis bagi kesiapsiagaan nasional dan penguatan sistem intelijen lingkungan.
BACA JUGA:FEB UGJ Kolaborasi dengan Baznas Galang Donasi untuk Korban Bencana Sumatera
Penutup
Fenomena tragis akibat Siklon Tropis Senyar di akhir November 2025 mengingatkan kita bahwa alam tropis semakin rapuh di tengah pemanasan global, penggundulan hutan, dan kerusakan ekologis. Berdasarkan data ilmiah, skenario rekayasa cuaca atau manipulasi geomagnetik global oleh manusia masih jauh dari jangkauan teknologi saat ini. Namun, hipotesis bahwa aktivitas manusia melalui riset elektromagnetik, polusi, atau gangguan ekologis bisa menjadi “pemicu tambahan” dalam sistem alam yang kritis layak untuk dikaji secara serius.
Daripada menolak teori semata karena takut akan konspirasi, kita sebaiknya membuka ruang ilmiah dan reguler untuk meneliti interaksi kompleks antara manusia dan alam agar di masa depan, bencana seperti Senyar bisa diprediksi lebih baik, mitigasi lebih efektif, dan kontroversi tidak menambah penderitaan.
Referensi
Alizadeh, O., 2024. A review of ENSO teleconnections at present and under future global warming. Wiley Interdisciplinary Reviews: Climate Change, 15(1), p.e861.
Aplin, K., 2013. Electrifying atmospheres: charging, ionisation and lightning in the Solar System and beyond. Springer Science & Business Media.
Bailey, P.G. and Worthington, N.C., 1997. History and applications of haarp technologies: The high frequency active auroral research program. IECEC-97 Proceedings of the Thirty-Second Intersociety Energy Conversion Engineering Conference (Cat. No. 97CH6203). IEEE. pp.1317–1322.
Chowdhury, S., Sasmal, S., Brundell, J., Chakraborty, S., Bhattacharjee, A. and Chakrabarti, S.K., 2021. Energetic electron precipitation during lightning activities over Indian landmass as observed from WWLLN and NOAA-15 satellite. Advances in space research, 68(10), pp.4205–4216.
Ellsworth, W.L., 2013. Injection-induced earthquakes. science, 341(6142), p.1225942.
Estrada, F., Perron, P. and Yamamoto, Y., 2025. Synergies Between Observed Warming and ENSO Episodes on Extreme Events. Annals of the New York Academy of Sciences.
Folger, P.F. and Tiemann, M., 2015. Human-induced earthquakes from deep-well injection: A brief overview. Library of Congress, Congressional Research Service.
Harrison, R. and Carslaw, K., 2003. Ion‐aerosol‐cloud processes in the lower atmosphere. Reviews of Geophysics, 41(3).
Komitov, B. and Kaftan, V., 2024. Trigger Effects of Space Weather Impact on Earth Tectonics and Their Impact on Climate. Geomagnetism and Aeronomy, 64(8), pp.1348–1360.
Piney, D., n.d. This technology alone will revolutionize the way the future of humanity is managed. But the HAARP facility promises so much more.
Sim, Z.W., 2012. Radio frequency energy harvesting for embedded sensor networks in the natural environment.
Sklar, J.R., 2018. Modern HF Signal Detection and Direction Finding. MIT Press.
Trenberth, K.E., 2011. Attribution of climate variations and trends to human influences and natural variability. Wiley Interdisciplinary Reviews: Climate Change, 2(6), pp.925–930.
Trenberth, K.E., Fasullo, J.T. and Shepherd, T.G., 2015. Attribution of climate extreme events. Nature climate change, 5(8), pp.725–730.
BACA JUGA:Menikmati Tahu Gejrot Uti, Cita Rasa Khas Cirebon yang Naik Kelas
Profil Penulis
Ruben Cornelius Siagian adalah seorang penulis yang aktif mempublikasikan karya ilmiah lintas disiplin, mulai dari fisika teoretis, analisis komputasi, energi nuklir, astronomi, hingga kajian geopolitik sains dan keamanan teknologi. Ia banyak berkontribusi pada penelitian berbasis data, pemodelan matematis, serta eksplorasi fenomena fisika modern menggunakan pendekatan machine learning dan metode numerik.
Publikasinya tersebar di berbagai jurnal bereputasi dan prosiding konferensi, meliputi topik-termutakhir seperti dinamika lubang hitam, energi kosmologi, radiasi nuklir, prediksi iklim, analisis partikel energi tinggi, serta aplikasi kecerdasan buatan dalam fisika.
Selain bidang eksakta, Ruben juga dikenal luas sebagai penulis opini publik yang produktif, mengulas isu geopolitik, pertahanan, keamanan teknologi, dan dinamika sosial politik di berbagai media nasional. Kolaborasinya melibatkan banyak akademisi lintas institusi baik dalam negeri maupun internasional yang menunjukkan jejaring ilmiah yang kuat dan multidisipliner.