Korban Sodomi Terus Bertambah

Rabu 14-05-2014,10:15 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

*Menjadi Delapan, Dua Anak Jalani Pemeriksaan Visum Luar   CIREBON – Korban sodomi yang dilakukan pelajar SD kepada siswa TK di Desa Kreyo, Kecamatan Klangenan, Kabupaten Cirebon, terus bertambah. Dua anak menyusul melakukan visum luar dan pemeriksaan kejiwaan di RSUD Arjawinangun, Kabupaten Cirebon, Selasa (13/5) sekitar pukul 13.00 WIB. Pantauan Radar, kedua korban baru tersebut berinisial SN dan B. Saat melakukan visum luar, mereka  didampingi perangkat desa dan orang tuanya. Dua bocah yang masih berusia 13 dan 7 tahun itu mengaku menjadi korban sodomi pelaku S secara bergantian. Dokter RSUD Arjawinangun dr Nuraini, didampingi dr H Bambang Suwardi menjelaskan, pihak rumah sakit bekerja sama dengan tim dokter dari kepolisian melakukan pemeriksaan terhadap dua korban meliputi pemeriksaan visum luar, dan kejiwaan. Hasil sementara dari pemeriksaan kedua korban tidak ditemukan tindakan kekerasan seksual pada anus mereka. “Jika aksi kekerasan seksual yang dialami korban sudah lama, bekasnya bisa hilang dengan sendirinya, meski pada saat ditanya keduanya pernah menjadi korban sodomi S,” jelas Nuraini. Dia menambahkan, kedua korban baru tersebut direncanakan akan menjalani pemeriksaan lanjutan di Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA), Satreskrim Polres Cirebon guna mengungkap mata rantai kasus sodomi yang menggemparkan itu. Sementara itu, Kapolres Cirebon Kabupaten AKBP Irman Sugema mengatakan, pihaknya masih terus menyelediki kasus ini secara intensif, dengan memeriksa kejiwaan dan fisik dari para korban serta pelaku. \"Kita masih terus lakukan pemeriksaan secara intesif, agar kasus ini bisa selesai,\" ujarnya. Sayangnya, Irman belum bisa membeberkan hasil pemeriksaan baik fisik ataupun kejiwaan para korban dan pelaku. Karena harus melalui beberapa kajian, dan tes medis sebelum dilaporkan ke tim penyidik dari Unit Perlindungan Anak dan Perempuan, Polres Cirebon. \"Saya belum mengetahui hasil dari pemeriksaan tersebut, karena butuh waktu. Kita juga akan terus selidiki kasus ini, karena adanya dugaan pelaku dan korban lain,\" imbuhnya. Dua korban baru itu menambah panjang daftar korban sodomi yang dilakukan S. Sebelumnya terungkap ada enam korban. Mereka adalah Gs (6) dicabuli sebanyak 1 kali, B (13) dicabuli sebanyak 1 kali, D (6) dicabuli sebanyak 3 kali, I (6) dicabuli sebanyak 2 kali, N (5) berjenis kelamin perempuan dicabuli sebanyak 2 kali dan H (6) dicabuli sebanyak 2 kali. Semua korban dari Desa Kreo dan Bangodua, Kecamatan Klangenan, Kabupaten Cirebon. Terungkap juga, ternyata pelaku S (9), warga Desa Kreyo, Kecamatan Klangenan, sebelumnya pernah menjadi korban sodomi yang dilakukan B (13), warga Desa Kreyo yang masih pelajar kelas 1 SMP. (arn) FOTO : ABDULROHMAN/RADARCIREBON      

Tags :
Kategori :

Terkait