Masih Sulit Revitalisasi Pasar Balong

Senin 19-05-2014,10:28 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

PEKALIPAN- Dirut PD Pasar, Darwin Windarsah mengatakan revitalisasi Pasar Balong kemungkinan besar tidak akan terealisasi tahun ini. Hal ini karena belum menemui kesepakatan dengan calon pengembang. Salah satu hal yang menghambat ialah ketersedaian lahan parkir. \"Kami sudah berusaha untuk membeli lahan parkir yang di belakang. Lahan itu milik anak perusahaan Matahari, dan belum menemui kesepakatan harganya,\" tukasnya kepada Radar, kemarin. Sehingga ia pun masih ragu revitalisasi bisa segera terwujud. Hal ini karena proses yang harus dilalui untuk mencapai kesepakatan. Pihaknya saat ini masih intens berkomunikasi dengan calon pengembang. Terpisah, Ketua IPP Pasar Balong, H Warta menyebutkan pihaknya tengah menunggu rencana revitalisasi itu. \"Sekarang hak milik sudah ada di pemda, jadi terserah pemda mau dijadikan apa. Kami para pedagang sangat ingin agar pasar ini kembali hidup dan lebih ramai lagi,\" kata dia kepada Radar. Jika ramai, sambungnya, bisa menaikan omzet para pedagang. Setidaknya ada beberapa kios yang berada di lantai dasar. Kios-kios tersebut mayoritas menjaul bahan sandang. Sedangkan di lantai 2 hingga empat masih dikosongkan sejak ditinggal oleh Matahari tahun 2000 silam. Kepemilikian kios para pedagang di lantai dasar, kata Warta, sudah diperpanjang hingga 20 tahun ke depan. Itu berarti mereka bisa hak pakai kios sampai tahun 2033. Dalam kontrak itu, dijelaskan ada beberapa persyaratan bahwa pemerintah melalui PD Pasar akan memperbaiki jalan, pembenahan tempat samaph, dan bagian depan jalan. \"Saat ini kondisi pasar terutama jalan sudah banyak yang rusak dan berlubang, di bagian depan pasar juga masih terlihat kumuh,\" ungkapnya. Menurutnya, hal ini sempat ia bicarakan dengan pihak PD Pasar, namun jawaban yang diutarakan bahwa PD Pasar masih menunggu anggaran. \"Sejauh ini kan yang kita butuhkan agar kondisi pasar bisa nyaman dan rapih,\" tukasnya. Di lain sisi, salah satu pemilik kios di pasar balong, Sidik Sugiharto menyebut penataan PKL di kawasan Pasar Balong harus dilakukan oleh manajemen PD Pasar sebagai BUMD yang mengurusi pasar di Kota Cirebon. Hal ini bertujuan sebagai upaya untuk menarik investor segera merapat menanamkan modal untuk merevitalisasi pasar. \"Pasar ini merupakan salah satu aset besar yang dimiliki pemerintah kota, penataan pedagang kaki lima harus dilakukan. Itu konsekuensi agar kembali menjadi salah satu pusat perdagangan di Kota Cirebon,\" kata dia kepada Radar. Pemerintah, kata Sidik, dinilai selama ini belum bisa konsekuen terhadap penataan pedagang kaki lima. \"Saya rasa ini problem hampir di semua pasar. Kalau pasar ingin rapih dan bersih, penataan PKL harus direalisasikan. Di sini juga banyak kios-kios yang kosong, kenapa tidak ditempatkan di sana,\" ungkapnya. (jml)

Tags :
Kategori :

Terkait