Peraih UN Tertinggi Tanpa Les, Resepnya Baca Buku dan Latihan Soal

Kamis 22-05-2014,11:55 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

CIREBON-Menjadi siswa terbaik di sekolah sudah biasa. Tapi, menjadi siswa peraih nilai ujian nasional (UN) tertinggi di Kota Cirebon adalah hal yang lebih dari biasa. Itulah yang dialami Joshua Dwi Prasetyo. Apa resepnya ya? Joshua Dwi Prasetyo, siswa SMA Santa Maria 1 Cirebon ini meraih nilai UN tertinggi di Kota Cirebon dengan jumlah 55,25. Jurus jitunya sederhana, Joshua tekun mengikuti pelajaran di sekolah dan di rumah. Rutinitas keseharian Joshua tak jauh beda dengan remaja seumurannya. Berangkat sekolah pada pagi hari, mengikuti pelajaran di sekolah, lalu pulang ke rumah. Namun, ada satu resep yang membuat Joshua terpilih sebagai peraih UN tertinggi. \"Resepnya baca buku dan sering latihan soal,\" ujarnya saat ditemui Radar, kemarin (21/5). Joshua tidak ikut les privat atau bimbingan belajar di lembaga tertentu. Ia hanya mengikuti kegiatan belajar di sekolah, dan sebagai tambahan, Joshua membeli buku, khususnya buku-buku tentang ujian nasional, lalu dipelajari sendiri di rumah. \"Kalau ada yang susah, saya tanya ke guru di sekolah,\" ungkap cowok kelahiran Cirebon, 26 April 1996. Joshua berhasil meraih nilai tertinggi 55,25 yang diperoleh dari enam mata ujian yaitu Bahasa Indonesia 9.00, Bahasa Inggris 8.00, Matematika 10.00, Fisika 10.00, Kimia 8,75, dan Biologi 9.50. Joshua berhasil meraih nilai 10.00 di dua mata ujian, yakni Matematika dan Fisika. Padahal, diakui cowok berkacamata ini, kedua mata ujian itu cukup sulit. \"Itung-itungannya susah, nggak ada di buku, kita sendiri yang ngembangin. Dan denger-denger emang soal UN tahun ini lebih susah,\" tutur cowok yang jago bermain piano itu. Dengan predikat siswa peraih UN tertinggi di Kota Cirebon ini, Joshua mengaku senang sekaligus bangga. Ia berpesan kepada seluruh pelajar di Kota Cirebon yang akan mengikuti UN nanti agar tidak memaksakan diri untuk belajar. \"Cara belajar orang kan beda-beda, makanya sesuaikan dengan gaya belajar kita aja. Jangan terlalu maksain belajar, tapi jangan terlalu santai,\" sarannya. Putra dari pasangan Hubertus Arief Prasetyo dan Irena Maria Chaidir ini juga rencananya akan melanjutkan pendidikan di Institut Teknologi Bandung (ITB) Fakultas Teknologi Industri. Sementara Kepala SMA Santa Maria 1 Cirebon Nugroho Triatmaja mengaku bangga dengan Joshua. Menurutnya, Joshua sudah menunjukkan bukti menempa pendidikan di sekolah unggulan tersebut. \"Saya berharap masih ada anak didik di sekolah ini yang mengikuti jejaknya Joshua,\" ungkapnya. (mik)

Tags :
Kategori :

Terkait