JAKARTA - Bakal calon presiden dan calon wakil presiden Joko Widodo dan Muhammad Jusuf Kalla menjadi pasangan pertama dalam pemilu presiden yang menjalani tes kesehatan. Dalam tes di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Jakarta, kemarin (22/5) Jokowi-JK menjalani pemeriksaan sekitar 9,5 jam. Tes kesehatan yang memakan dana Rp75 juta per calon itu melibatkan sekitar 130 dokter plus perawat. Berdasar jadwal, dimulainya tes sekitar pukul 07.00 di RSPAD, tetapi pasangan Jokowi-JK kemarin terlambat hadir. Jokowi-JK tiba di halaman ruang medical checkup RSPAD bersama-sama pada pukul 07.30. \"Setiap hari jalan, ya saya pasti beda dong daripada yang setiap hari duduk-duduk saja. Kalau dilihat, pasti lebih sehat yang sering jalan,\" ujar Jokowi yang juga gubernur DKI Jakarta itu. Pemeriksaan tes kesehatan, sesuai petunjuk tim dokter dari Ikatan Dokter Indonesia, sedianya berlangsung delapan jam, maksimal hingga sembilan jam. Namun, Jokowi-JK yang memulai rangkaian tes kesehatan tepat pukul 08.00 baru mengakhiri tes itu pada pukul 17.30. \"Ada 80 dokter untuk memeriksa dua orang. Ditambah perawat, ada 130 orang,\" ujar Jokowi setelah menjalani tes pemeriksaan. Menurut Jokowi, semua yang berkaitan dengan kesehatan dan kejiwaan diperiksa tim dokter yang dikoordinasi IDI. Jokowi menilai, tidak ada satu pun tes yang terlewat dengan proses yang detail. Itulah yang membuat tes kesehatan tersebut lebih lama daripada perkiraan. \"Alhamdulillah, kami masih seger sampai sore ini,\" ujarnya. Tim melakukan sejumlah pemeriksaan. Di antaranya, riwayat kesehatan calon, termasuk analisis melalui pemeriksaan umum, treadmill, pemeriksaan jiwa, penyakit dalam, ortopedi, mata, dan THT. \"Ada 20 urutan pemeriksaan,\" ujar Kepala RSPAD Gatot Subroto Douglas S Umboh. Komisioner KPU Hadar Navis Gumay menyatakan, pada 24 Mei nanti, seluruh hasil pemeriksaan diberikan kepada KPU. Jika ada calon yang tidak memenuhi syarat kesehatan, bisa dilakukan penggantian calon. (bay/c6/fat)
Kategori :