CIREBON – Kasus penyerangan sekelompok geng motor terhadap tiga remaja pengendara sepeda motor di Kota Cirebon, hingga kemarin (1/6), belum dilakukan penyelidikan oleh pihak kepolisian. Pasalnya, para korban kebrutalan geng motor belum ada yang melapor. Hal tersebut diungkapkan Kapolres Cirebon Kota AKBP H Dani Kustoni SH SIK Mhum melalui Kasat Reskrim AKP Hidayatullah SIK saat dikonfirmasi koran ini, kemarin (1/6). “Informasi adanya peristiwa itu sudah kita terima dan ketahui, tapi sampai sekarang korbannya belum ada yang laporan. Kami berharap keluarga korban secepatnya membuat laporan agar kita bisa melakukan penyelidikan dan mencari para pelakunya,” ungkap Kasat. Diberitakan koran ini sebelumnya, tiga remaja tumbang di hajar sekelompok geng motor di Jl Bahagia, Kota Cirebon, Sabtu malam (31/5) sekitar pukul 23.30. Awalnya, ketiga korban Adang (24) dan Rafi (19) semuanya warga Kampung Pulasaren sedang berboncengan dengan sepeda motor. Ketika melintas di TKP, mereka dikejar lalu diserang puluhan remaja menggunakan sepeda motor yang diduga geng motor. Saat mengejar korban, para pelaku mengacung-acungkan golok dan samurai yang dibawanya. Apes bagi Adang dan Rafi, dirinya terkejar dan sepeda motornya ditendang hingga terjatuh dan tak sadarkan diri. Takut ditangkap dan dibakar massa, para teroris jalanan (geng motor) itu kabur. Selanjutnya, ketiga korban dibawa warga ke UGD RSUD Gunung Jati untuk mendapatkan pertolongan medis. (dri)
Korban Geng Motor Belum Lapor Polisi
Senin 02-06-2014,13:26 WIB
Editor : Dian Arief Setiawan
Kategori :