**Buat Pakta Integritas Pemberantasan Korupsi JAKARTA - KPK akan menantang para capres dan cawapres untuk membuat pakta integritas pemberantasan korupsi. Lembaga antirasuah itu menilai, sejauh ini mainstream pemberantasan korupsi capres dan cawapres sekadar perlunya menambah penyidik KPK. Wakil Ketua KPK Busyro Muqoddas mengungkapkan, dalam konteks pilpres KPK akan mengundang capres untuk membuat pakta integritas pemberantasan korupsi. \"Jadi, kami akan berbicara bukan sekadar terkait LHKPN, tapi membuat pakta integritas yang otomatis menjadi visi dan misi mereka,\" paparnya. Salah satu yang akan dibahas dalam pakta integritas itu ialah pemilihan menteri. KPK bakal melakukan induksi agar tidak lagi terjadi korupsi yang melibatkan menteri. \"Kita perlu induksi itu. Bayangkan, ada menteri yang ditetapkan sebagai tersangka korupsi, tapi dia ngomongnya di publik tidak tahu apa salahnya,\" jelas dia. KPK akan meminta komitmen kepada capres untuk melakukan tes integritas dalam pemilihan menteri. Upaya itu dilakukan, salah satunya, dengan menutup peluang kolusi dan nepotisme dalam menjalankan sistem pemerintahan. Termasuk tidak memberikan peluang kepada keluarga untuk mengakses dana APBN. Busyro mengkritisi, selama ini capres dan parpol pengusung hanya membuat jargon-jargon untuk menambah penyidik. \"Tidak ada satu pun yang berani membuat statement untuk menyetop revisi KUHP,\" jelasnya. Seperti diketahui, selama ini KPK merasa bahwa revisi KUHP merupakan bentuk pelemahan KPK. Banyak pasal yang direvisi mengurangi kewenangan KPK. \"Kami ini sama merasa memberi air susu dibalas dengan air raksa,\" ujar Busyro. Menurut dia, selama ini KPK telah melakukan kajian dan membuat buku putih soal pencegahan korupsi capres serta parpolnya. Namun, tidak ada satu pun capres dan parpolnya yang mulai menguatkan posisi KPK. (gun/c11/fat)
KPK Tantang Para Capres
Senin 16-06-2014,14:35 WIB
Editor : Dian Arief Setiawan
Kategori :