Infrastruktur Jalan Belum Siap

Jumat 29-07-2011,07:30 WIB
Reporter : Dedi Darmawan
Editor : Dedi Darmawan

PATROL – Sampai H-4 jelang Ramadan, perbaikan infrastruktur di jalur pantura Indramayu menyambut arus mudik lebaran masih terus digenjot. Namun, upaya perbaikan masih sebatas pelapisan ulang di sebagian ruas dan penambalan lubang jalan yang rusak. Sedangkan kerusakan pada median jalan belum tersentuh. Meski terkesan sepele, kondisi ini kerap membahayakan keselamatan para pengendara. Pantauan Radar, Kamis (28/7), kerusakan terlihat di ruas jalan raya Patrol-Sukra sepanjang 20 kilometer. Mulai dari depan kantor Desa Bugel, Kecamatan Patrol hingga menuju kawasan Pasar Sukra yang berbatasan dengan Kabupaten Subang. Sepanjang jalan itu merupakan daerah yang sangat rawan kecelakaan disebabkan terdapat beberapa median jalan yang terputus. Pasalnya, putusnya median jalan dengan panjang antara 5 sampai 10 meter ini dimanfaatkan oleh warga maupun pengendara untuk memotong jalan secara tiba-tiba, sehingga bisa berakibat fatal bila terjadi kecelakaan. Situasi ini terjadi, lantaran banyak pengendara, khususnya sepeda motor mengambil jalan pintas untuk menyeberang jalan bukan pada tempat putaran yang telah disediakan. Menurut keterangan sejumlah warga, semula median jalan ini kondisinya tertutup. Tapi setelah ada perbaikan jalan, pemisah fisik jalur lalu lintas yang berfungsi untuk menghilangkan konflik lalu lintas dari arah yang berlawanan tersebut, terpaksa dibobol untuk menghindari kemacetan kendaraan. “Setelah jalan diperbaiki, median jalan malah dibiarkan terbuka,” ucap Asmadi (32) warga Kecamatan Sukra. Sepengetahuannya, sudah beberapa kali terjadi kecelakaan akibat penyeberang yang melintas sembarangan di median jalan yang terbuka. Selain akibat tidak ditutup, dominan disebabkan karena kesadaran masyarakat untuk mematuhi lalu lintas yang sudah sangat minim. Wiyatno (43) warga lainnya menuturkan, biasanya perbaikan median jalan dilakukan awal puasa sampai H-10 lebaran. Di samping itu, kepolisian serta pihak terkait juga memasang pembatas jalan buatan seperti barier dan tolo-tolo. “Biasanya begitu. Mudah-mudahan median jalan segera diperbaiki karena dapat menekan kecelakaan lalu lintas,” tandasnya. Sementara itu Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengaku siap membantu kelancaran arus mudik. Selain menerjunkan petugas dari Dishub Jabar, juga melakukan perbaikan sarana dan prasarana. Hal itu disampaikan Gubernur Jawa Barat H Ahmad Heryawan saat pembukaan bedah rumah yang digelar Kodam III Siliwangi di Desa Ujung Gebang, Kecamatan Sukra. “Penambahan dan perbaikan dilakukan selain di jalur pantura, juga jalur tengah dan selatan. Secepatnya kita coba selesaikan,” ujar kader PKS ini. Ahmad Heryawan berharap, arus mudik tahun ini dapat berjalan lancar. Pemprov Jabar juga sudah melakukan koordinasi dengan kepolisian dan pihak terkait lainya untuk persiapan arus mudik nanti. “Tinggal beberapa titik lokasi yang kini masih dalam pengerjaan. Mudah–mudahan bisa selesai sebelum arus mudik tiba. Untuk jalan nasional kami hanya sebatas melakukan koordinasi,” tuturnya. (kho/kom)

Tags :
Kategori :

Terkait