KESAMBI- Sedikitnya ada 13 tahap yang harus ditempuh oleh Pemkot Cirebon untuk dapat melakukan pengerjaan pelebaran Jl Cipto. Sekda Kota Cirebon Drs Asep Dedi MSi mengatakan proses pembebasan lahan untuk pelebaran Jl Cipto saat ini terus berjalan. Namun diakuinya tidak bisa langsung cepat begitu saja, lantaran banyak tahapan yang harus dipenuhi. Mantan kepala DPPKD Kota Cirebon ini mengatakan saat ini pemerintah sedang melakukan pendekatan pada para pemilik lahan. Termasuk juga menyosialisasikan terkait keinginan pemerintah Kota Cirebon untuk memperlebar Jl Cipto. “Saat ini kami sedang melakukan sosialisasi ke masyarakat, ke para pemilik lahan yang ada, agar setidaknya nanti proses selanjutnya bisa berjalan dengan baik,” tuturnya. Diakui Asep, lahan yang diperlukan untuk pembebasan lahan Jl Cipto tidak hanya sekadar ruko yang berada di depan kantor Bappeda, tapi beberapa lahan milik warga pun ada yang harus dibebaskan. Maka, upaya pendekatan pada masyarakat dilakukan. Setelah sosialisasi ini berjalan, barulah pihak pemerintah kota Cirebon melakukan pengukuran dan negosiasi harga pada warga. “Ini semua proses, tapi kita lakukan terus. Kita coba lakukan tahapan agar pelebaran Jl Cipto ini bisa segera terealisasi,” tuturnya. Asep erasa optimis pada akhirnya masyarakat akan memberikan lahan pribadinya untuk pemerintah kota. Mengingat pembebasan lahan tersebut dilakukan untuk kepentingan bersama. “Saya kira masyarakat akan mengerti karena ini untuk kepentingan umum. Ya kita doakan saja semoga tidak ada kendala,” tuturnya. Diberitakan sebelumnya, Jl Cipto Mangunkusumo akan dilebarkan. Dengan menggunakan anggaran Provinsi Jawa Barat, pelebaran jalan tersebut sudah siap dilaksanakan. . Bahkan pemerintah kota juga telah membuat site plan pelebaran Jl Cipto. Hanya saja saat ini masih menunggu proses pembebasan lahan selesai. (kmg)
Kategori :