Kuwu Gemulung Gunakan Uang Raskin

GREGED- Kuwu Gemulung Tonggoh, Ahmad Edi Suyanto mengakui, pembayaran uang raskin bulan lalu masih ada padanya. Uang itu terpakai untuk menutupi keperluan lebaran. Tetapi, dirinya menjanjikan akan segera mengganti uang raskin itu. “Memang masih nunggak pembayaran raskin bulan lalu. Uangnya masih ada di saya, kebetulan kemarinkan lebaran jadi uangnya saya pakai dulu. Tapi nanti pasti akan saya gantikan uang tersebut,” ujar Ahmad, kepada Radar, Kamis (7/8). Ahmad mengaku, pembayaran raskin nunggak baru bulan ini. Bulan-bulan sebelumnya selalu lancar, meski ada keterlambatan sedikit. “Ini baru sekarang saja saya nunggak. Kemarin-kemarin nggak, semua dibayar lunas,” tegasnya. Sementara itu Satker Raskin Bulog Sub Drive Cirebon, Dadang Unanda membenarkan bahwa Desa Gemulung Tonggoh menunggak raskin, sehingga pembagian raskin itu ditangguhkan hingga tunggakan raskin tersebut lunas. “Ya, gemulung tonggoh masih nunggak pembayaran raskin, jadi raskin kami stop dulu. Memang saya juga heran dengan Gemulung Tonggoh ini paling telat dan sering nunggak bayar raskin. Sehingga pembagian raskinnya tidak teratur,” bebernya. Dadang mencontohkan, keterlambatan pembayaran raskin Gemulung Tonggoh seringkali mencapai dua bulan. Misalkan begini, harusnya raskin untuk November dan Desember 2013 lalu, karena nunggak jadi penyaluran raskinnya itu dilakukan pada Januari dan Februari. “Nah yang kemarin itu pembagian pada bulan Juli, itu adalah sebenarnya jatah raskin pada bulan Mei dan Juni. Sekarang yang Juli belum bayar lagi, jadi terpaksa kami stop dulu,” tegasnya. Seperti diketahui, hampir dua bulan Pemerintah Desa Gemulung Tonggoh menunggak setoran raskin. Warga penerima raskin mulai gelisah lantaran hingga kemarin belum menerima raskin. Warga Desa Gumulung Tonggoh, Miah mengatakan, seharusnya warga sudah menerima raskin tanggal 7 Agustus. Tetapi, sampai saat ini belum ada pembagian raskin. Warga lainnya, Minol mengatakan, dirinya merasa pembayaran raskin selalu lancar tidak pernah nunggak. Sehingga sangat mengherankan bila pemdes sampai menunggak pembayaran raskin. “Kalau nunggak bayar saya sih belum pernah mas. Saya selalu bayar langsung waktu beli raskin,” katanya. (den)