Hari Ini PN Gelar Sidang Pengajuan Memori PK

Senin 11-08-2014,10:37 WIB
Reporter : Dedi Darmawan
Editor : Dedi Darmawan

CIREBON - Perlawanan terpidana APBD Gate 2004 yakni Ade Anwar Sham Cs terhadap kasus hukum yang sekarang menderanya, tidak membuat mereka patah arang. Justru mereka terus melakukan perlawanan melalui meja hijau. Salah stau yang dilakukan adalah mengajukan memori Peninjauan Kembali (PK) ke pengadilan negeri (PN) Cirebon. Rencananya, hari ini majelis hakim akan menggelar sidang perdana PK dari terpidana APBD gate. Penasehat hukum terpidana APBD Gate 2004, Sahroni Iva Sembiring saat dikonfirmasi membenarkan perihal kabar akan digelarnya sidang pengajuan memori PK di PN Cirebon. Karena sebelumnya, Senin (4/8) dirinya mewakili kliennya sudah mendaftarkan pengajuan memori PK, dan jadwal sidang perdananya dilakukan hari Senin 11 Agustus 2014. “Sidang besok akan menentukan apakah PK diterima atau tidak oleh majelis hakim,” ungkapnya. Menurut Sahroni, apabila majelis hakim menerima pengajuan memori PK yang kami lakukan, nanti akan diserahkan ke MA. Karenanya, pada persidangan besok (hari ini, red), jaksa juga akan hadir mendengarkan PK yang kami ajukan, dan jaksa akan memberikan tanggapan baik secara lisan maupun tulisan. Dari persidangan ini nantinya akan dibawa ke MA. Kliennya dalam pengajuan memori PK, sudah menyampaikan novum (bukti baru) di antaranya surat keterangan sekwan saat itu Didi Sujadi yang menerangkan ada kesalahan judul. Karena itu, dia optimis mengacu teori hokum, PK-nya bisa diterima, apalagi eksekutif sudah mengakui kesalahan pencatatan bukan legislatif yang salah. “Novum baru ini kami optimis bisa dikabulkan,” katanya Dirinya juga mengkritik hakim yang selama ini tidak berani membebaskan atau meringankan terdakwa korupsi padahal jelas-jelas tidak bersalah. Hakim lebih takut diperiksa atasannya jika memutus ringan atau membebaskan terdakwa korupsi yang sebenarnya tidak korupsi. “Hakim sekarang hanya ingin menyelamatkan karirnya,” tegasnya. Disinggung perihal kemungkinan ada mobilisasi massa selama persidangan, Sahroni tidak menampik kemungkinan pergerakan massa, khususnya saat sidang digelar paling tidak pendukung dari terpidana ingin melihat langsungh proses persidangan pengajuan memori PK. Sementara itu, untuk mengamankan jalannya sidang PK, Polres Cirebon Kota akan mengerahkan pengamanan berlapis dari mulai pengamanan tingkat Polsek, Sabhara dan Intel. Menurutnya, tak kurang dari 93 personel akan memastikan jalannya sidang berjalan lancar dan tidak ada gangguan dari manapun. “Kita sudah sebar anggota di lapangan, terutama dari unsur intel, sampai sekarang belum ada ancaman ataupun aksi unjuk rasa yang akan berlangsung bersamaan dengan digelarnya sidang PK ,” ujarnya. Doein menambahkan, pihaknya akan menyebar anggota yang berpakain dinas maupun berpakaian preman untuk mengamankan jalannya sidang. Menurutnya, polisi tidak ada unsur kepentingan apapun dalam sidang kali ini. Pihaknya hanya bertugas sesuai dengan tupoksinya dan memastikan Cirebon dalam kondisi aman dan kondusif. “Mudah-mudahan besok tidak ada kendala apapun di lapangan,” ujarnya. (dri)

Tags :
Kategori :

Terkait