Pelajar SMK Ditangkap Tentara

Sabtu 16-08-2014,10:48 WIB
Reporter : Dedi Darmawan
Editor : Dedi Darmawan

CIREBON – Tawuran pelajar di jalur pantura Kedawung, Kabupaten Cirebon kembali terjadi. Seorang pelajar SMK swasta terpaksa diamankan ke Polsekta Cirebon Kedawung diduga ikut keributan antar pelajar itu, Jumat siang (15/8). Pelajar yang diamankan itu berinisial Kar (17) siswa salah satu SMK swasta ternama di Kota Cirebon asal Desa Kepuh, Kecamatan Palimanan, Kabupaten Cirebon. KA ditangkap seorang anggota TNI dari Korem 063 SGJ/Cirebon karena melakukan penghinaan dan menantang duel. Keterangan yang dihimpun Radar Cirebon menyebutkan, siang itu sekelompok pelajar SMK melakukan konvoi menggunakan sepada motor melaju dari kampus mereka di Jl Jenderal Ahmad Yani, Bypass Kota Cirebon menuju Jl Raya Kedawung, Kabupaten Cirebon. Ketika melintas di TKP, mereka pun berhenti lalu dengan sengaja melempari batu yang sudah dipersiapkan ke sekelompok pelajar lainnya yang sedang menunggu angkutan umum. Mendapat serangan, para pelajar membalas lemparan ke arah pelajar yang bermotor itu, hingga aksi perang batu pun tak terhindari. Takut menjadi sasaran tawuran, para pengendara kendaraan terpaksa berhenti dan mengakibatkan kemacetan arus lalu lintas. Kelompok pelajar bermotor yang melakukan penyerangan kabur setelah seorang anggota TNI datang ke TKP membubarkan tawuran pelajar. Entah apa yang ada diotak pelajar berinisial Kar ini. Dengan gagahnya dan penuh semangat meledek atau menghina dan meledek juga menantang anggota TNI tersebut. Lucunya ketika dikejar anggota TNI itu, Kar malah memilih kabur dengan sepeda motornya. Namun, niat kabur Kar itu sia-sia dan berhasil ditangkap sang anggota TNI tersebut yang mengejarnya hingga di depan PLTG Jl Brigjen Darsono, Bypass, Kota Cirebon. Selanjutnya, sang pelajar preman itu pun dibawa dan diserahkan ke Polsek Kedawung. Setelah sempat diamankan, sang pelajar itu kemudian dilepas oleh polisi setelah orang tuanya datang menjemput dan membuat surat pernyataan tidak akan mengulangi perbuatannya yang disaksikan langsung oleh orang tuanya sendiri. Komandan Korem 063 SGJ/Cirebon Kolonel Arm Beny Efendi melalui Kepala Penerangan (Kapenrem) Mayor Inf Zarkoni Rahmadi membenarkan adanya anggota Korem 063 SGJ/Cirebon membubarkan dan mengamankan seorang pelajar. “Anggota kita sifatnya hanya membantu kepolisian dengan mengamankan terduga pelaku pelemparan. Dan pelajar yang diamankan itu katanya meledek dan menantang duel sang anggota. Pelajar itu lalu diserahkan ke polisi dan menjadi kewenangan kepolisian untuk menindak lanjutinya,” ungkapnya. (dri)

Tags :
Kategori :

Terkait