CIREBON – Nasib tragis dialami Kolyubi (30). Pria yang berprofesi sebagai petani asal Desa Ujungsemi, Dusun II, RT 10 RW 03, Kecamatan Kaliwedi, Kabupaten Cirebon ini terpaksa menjalani rawat inap di RSUD Arjawinangun, Kabupaten Cirebon karena dibacok tetangganya sendiri. Peristiwa yang dialami korban ini bermula, Selasa (9/9) petang, korban sedang mengendarai sepeda motor hendak pulang ke rumah. Tepat melintas di depan rumah pelaku berinisial IK (28), korban dikejutkan dengan kemunculan pelaku yang secara tiba-tiba dari balik kandang ayamnya. Diduga memiliki rasa dendam, pelaku seketika itu membacok korban hingga mengenai tangan sebelah kiri dan kepala bagian belakang. Dalam kondisi bersimbah darah dan menahan rasa sakit, korban berusaha melawan pelaku hingga keduanya pun berkelahi. Keributan itu mengundang perhatian warga lainnya yang berlarian mendatangi lokasi berupaya melerai perkelahian. Melihat banyaknya warga yang datang dan takut ditangkap dan masuk penjara, pelaku memilih kabur. Warga kemudian membawa korban ke RSUD Arjawinangun untuk mendapatkan pertolongan medis. Di rumah sakit, korban mendapatkan sebanyak 10 jahitan di kepalanya dan 25 jahitan pada tangan kirinya. Akibat luka bacoknya itu, korban terpksa menjalani rawat inap di RSUD Arjawinangun, Kabupaten Cirebon. Sedangkan pelaku hingga kini masih buron dan diburu tim buser Polsek Kaliwedi dan Polres Cirebon Kabupaten (Cikab). Ditemui Radar Cirebon di rumah sakit, kemarin (10/9), korban mengaku tidak punya permasalahan dengan pelaku. “Sebelum kejadian ini, dia (pelaku) juga pernah memukul saya sebanyak dua kali tanpa sebab yang jelas. Tapi kasus itu nggak sampai saya polisikan karena dia sudah saya maafkan. Untuk kejadian yang sekarang sudah keterlaluan dan tidak bisa dimaafkan lagi,” katanya kesal. (rif)
Kategori :