Calhaj Kota Cirebon Menuju Tanah Suci

Sabtu 27-09-2014,14:09 WIB
Reporter : Harry Hidayat
Editor : Harry Hidayat

KESAMBI- Sebanyak 239 calon jamaah haji (calhaj) Kota Cirebon plus tiga calhaj mutasi dari Indramayu dan Banten, akhirnya berangkat menuju Embarkasi Bekasi, kemarin sekitar pukul 16.00. Ratusan calhaj dilepas oleh Dandim 0614 Letkol Taswin Djamaludin disaksikan oleh Kepala Kantor Kemenag Kota Cirebon Drs H Abudin MAg dan Asda Perekonomian Setda Kota Cirebon Atang Dahlan. Setidaknya enam bus yang memberangkatkan calhaj ke embarkasi. \"Calon jamaah haji harus sudah ada di embarkasi pukul 21.00 WIB,\" ucap Kepala Kemenag Kota Cirebon, Abudin. Dikatakan, tahun ini pelaksanaan wukuf bertepatan dengan hari Jumat. Menurut sebagaian umat Islam, wukuf pada hari Jumat merupakan salah satu haji akbar yang ditunggu-tunggu jamaah haji. Maka tak heran, kata Abudin, banyak penduduk Arab sendiri yang berbondong melaksanakan haji. \"Maka saya harap calon jamaah tetap jaga kekompakan, ketertiban. Dan yang paling utama menjaga kesehatan, karena ibadah haji ini merupakan ibadah fisik. Terlebih suhu udara di Mekkah sudah mencapai 45 derajat celcius,\" tukasnya. Sempat ada satu calhaj yang diketahui sedang sakit. Namun, Abudin memastikan calhaj itu tetap diberangkatkan. \"Nanti keputusannya setelah di embarkasi,\" tukasnya. Masih di lokasi yang sama, nampak di antara para calhaj adalah mantan Ketua DPRD Kota Cirebon Tahun 1999-2004, Suryana. Pria yang pernah mendekam di sel dalam kasus APBD Gate 2014 itu ternyata berangkat ke tanah suci lagi. Suryana nampak segar bugar. Saat ditanya motivasi melaksanakan ibadah haji, Suryana hanya tertawa. Ia hanya mengatakan dirinya menunaikan ibadah haji sudah direncanakan sebelumnya. \"Ini waiting list tujuh tahun, dari tahun 2008,\" tukasnya. Ia pun nampak akrab dengan beberapa politisi yang ikut menghadiiri acara pelapasan seperti Achmad Sopyan dan Muh Abdullah. Calhaj lain adalah Kepala Bidang Bina Marga DPUPESDM Kota Cirebon, Imas Maskanah. Imas yang memakai hijab mengaku melaksanakan ibadah haji seorang diri, tanpa ditemanai anak maupun suaminya. Sementara itu, pada tahun ini calhaj tertua berumur 81 tahun atas nama Manah binti Akun, asal Pengampaan RT 03 RW 05 Kelurahan Kalijaga, Kecamatan Harjamukti. Sedangkan calhaj termuda bernama Rika Sari Dewi binti Ade Koswara, asal Perumnas Gunung Pangrango D3 No 83 RT 04 RW 01 Kelurahan Larangan dengan usia 25 tahun. (jml)

Tags :
Kategori :

Terkait