Hanya Keyboard dan Speaker, Suroso Bantah Pernyataan Dewan KESAMBI- SMAN 2 Cirebon membantah memiliki fasilitas karaoke. \"Alat karaoke apa? Kita tidak punya alat karaoke seperti itu. Apalagi ruangan khusus,\" tegas Kepala SMAN 2 Cirebon, DR Suroso SPd MPd, kemarin. Suroso sempat menunjukkan langsung alat-alat yang sering digunakan untuk latihan bernyanyi. Alat-alat yang ada itu hanya speaker dan keyboard. Siang kemarin ada informasi yang beredar bahwa peralatan karaoke di SMAN 2 Cirebon sudah diangkut oleh pihak Disdik Kota Cirebon pada Rabu malam (8/10). Alat-alat itu disebut-sebut diangkut setelah siang harinya terkuak dalam rapat dengar pendapat (RDP) dewan dan disdik. Tapi, lagi-lagi Suroso membantah. \"Bagaimana bisa itu diangkut kalau barang-barangnya tidak ada,\" tukasnya. Dijelaskan Suroso, selama ini tempat latihan paduan suara anak didik berpindah-pindah. Kadang di mini hall, kadang juga di aula. Hal itu dilakukan sesuai dengan kebutuhan siswa. \"Apalagi ruangan khusus karaoke. Itu tidak ada dan tidak benar. Kalau tidak percaya, silakan datang ke sini (SMAN 2, red) dan lihat sendiri,\" lanjut Suroso. Mengenai tudingan dewan adanya aktivitas menyanyi pada malam hari, Suroso pun membantahnya. Pasalnya, kata Suroso, tidak ada aktivitas di sekolah pada malam hari. Selain itu, bangunan yang ada di kawasan belakang sekolah hanyalah masjid, aula, kantin dan rumah penjaga sekolah. Sehingga, sangat tidak mungkin ada aktivitas menyanyi yang mengganggu masyarakat. \"Kalaupun ada latihan sampai malam, itu di gedung depan. Mengganggu bagian mananya,\" lanjutnya. Kalau ternyata aktivitas latihan paduan suara bagi siswa dianggap mengganggu masyarakat, pihak sekolah bisa menghentikannya. \"Kalau memang dianggap mengganggu ya mungkin nanti akan saya hentikan,\" lanjutnya. Sementara itu, mendapat kabar bahwa SMAN 2 Cirebon memiliki ruang karaoke, Ketua Komite SMAN 2 Cirebon, Drs Priatmo Adji langsung mendatangi sekolah untuk mencari tahu kebenarannya. Karena sepengetahuan dirinya, SMAN 2 Cirebon tidak memiliki ruang karaoke. \"Saya kaget, kok ada kabar kalau sekolah punya ruang karaoke. Makanya saya ke sini,\" ujarnya saat mendatangi sekolah, kemarin. Mendapati kabar tersebut hanya sekadar isu, Adji pun meminta anggota DPRD untuk mencari data terlebih dahulu sebelum bicara. Sehingga hal yang dibicarakan baik pada rapat ataupun dengan media, sesuai dengan kenyataan yang ada. \"Jangan asal bicara itu. Lihat dulu seperti apa kenyataannya. Ternyata setelah saya lihat tadi itu tidak ada,\" tuturnya. (kmg)
Alat Karaoke Diangkut Malam Hari?
Jumat 10-10-2014,09:00 WIB
Editor : Dian Arief Setiawan
Kategori :