Banyak yang Ingin Jadi Warga Kota

Kesimpulan Referendum di Empat Wilayah Perbatasan CIREBON- Warga di empat titik perbatasan Kota dan Kota dan Kabupaten Cirebon, rupanya menginginkan menjadi warga Kota Cirebon. Setelah tim referendum menggelar jajak pendapat di empat wilayah, diketahui bahwa 148 orang dari 180 responden yang ada menginginkan menjadi warga Kota Cirebon. Di tempat pertama, survei dilakukan di kawasan Jl Pilang Raya dimana 98 persen responden memilih menjadi warga Kota Cirebon. Sementara di kawasan Mundu Pesisir, 53,19 persen masyarakat memilih untuk menjadi warga Kota Cirebon. Alasannya karena pelayanan pemerintah lebih baik dan kondisi geografis yang dekat. Namun sebagian lainnya, yaitu 46,81 persen memilih untuk tetap menjadi warga Kabupaten Cirebon. Alasannya karena faktor keturunan, dan kebanggaan menjadi warga Kabupaten Cirebon. Di tempat lainnya yaitu Desa Sutawinangun dan Suradinaya Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon sebanyak 75,76 persen responden memilih menjadi warga Kota Cirebon. Sementara di lokasi Tedeng, Jl Tuparev, lagi-lagi seluruh warga ingin menjadi warga Kota Cirebon. Apa yang membuat Kota Cirebon dipilih? Munah, salah satu responden mengaku bila secara geografis, Kota Cirebon lebih dekat dengan rumahnya. Selain itu, untuk urusan pelayanan, Kota Cirebon menawarkan berbagai program untuk masyarakat, seperti sekolah dan puskesma gratis. \"Aksesnya dekat, terus memang pelayanannya juga lebih bagus, cepat juga. Kalau Kabupaten ini kan harus ke Sumber juga,\" tuturnya. Selain itu, warga lainnya, Sri mengatakan, akses pendidikan di Kota Cirebon lebih dekat ketimbang di kawasan Kabupaten Cirebon. Di desanya, untuk ke sekolah di bawah pengawasan Kabupaten Cirebon, harus menempuh jarak yang cukup jauh. \"Maka dari itu, kalau di kota kan enak. Kualitasnya bagus, dekat dengan rumah juga,\" tuturnya. Sementara di kawasan Mundu Pesisir, sebagian besar masyarakat juga tetap memilih untuk menjadi warga Kabupaten Cirebon. Alasannya sudah merasa nyaman dengan kondisi yang ada. Meski pun diakui warga bila perhatian dari pemerintah minim dan juga pelayanannya kurang memuaskan. \"Ya di sini sudah nyaman. Banyak keluarga yang di sini,\" tukas Ahmad. (kmg)