Biadab, Ibu Buang Bayi dalam Tas

Selasa 14-10-2014,09:04 WIB
Reporter : Harry Hidayat
Editor : Harry Hidayat

MAJALENGKA – Warga Desa Maja Utara Kecamatan Maja, dikejutkan dengan penemuan sesosok jasad bayi yang tergeletak di sebuah ruko kosong, Senin pagi (13/10). Diduga, jasad bayi tersebut merupakan hasil hubungan badan di luar nikah, sehingga dibuang oleh orang tuanya. Hal ini, lantaran jika melihat dari kondisi jasad bayi malang berjenis kelamin perempuan ini, di tali pusarnya masih menempel ari-arinya, dan masih berlumur darah seperti yang baru dilahirkan dari kandungan ibunya. Saat ditemukan di Blok Jumat Desa Maja Utara, kondisi jasad bayi terbungkus oleh selembar kain selendang. Kemudian, dilapisi lagi dengan kantong kresek putih, dan bagian luar pembungkusnya merupakan sebuah tas gendong berwarna hitam. Jasad bayi ini, pertama kali ditemukan oleh Nurfai (45) seorang perangkat desa setempat. Menurutnya, awalnya warga tidak curiga jika tas hitam yang dibiarkan tergeletak di depan sebuah ruko kosong itu berisi sesosok jasad bayi. Dia menjelaskan, sejak minggu malam, ketika dirinya melintas jalan depan ruko tersebut, memang tas itu sudah tergeletak di sana. Namun, dia tidak curiga bahwa di dalamnya terdapat jasad bayi, sehingga tidak menggubrisnya. Pagi harinya, saat dia hendak menuju tempat kerja dan melewati tempat yang sama sekitar pukul 06.30, dia baru curiga dengan tas hitam yang masih tergeletak dengan posisi yang sama di lokasi yang sama pula. Namun, pagi itu, di sekitar lokasi tergeletaknya tas tercium sedikit aroma busuk. Hingga akhirnya, dia memutuskan untuk mengecek apa isi di dalam tas tersebut. Setelah dibuka, Nurfai merasa terkejut karena isi di dalam tas tersebut ternyata sesosok jasad bayi. Alhasil, dia pun langsung melapor kepada atasannya dan menghubungi petugas Polsek Maja. Selang beberapa saat kemudian, petugas Polsek Maja beserta tim Inafis dari Polres Majalengka tiba di lokasi untuk melakukan olah TKP terkait kasus penemuan jasad bayi perempuan yang malang ini. Selanjutnya, jasad bayi dibawa ke Puskesmas Maja untuk diotopsi. Dari hasil otopsi yang dilakukan tim medis Puskesmas Maja, diketahui bahwa bayi tersebut baru berusia sekitar dua hari. Dan waktu meninggalnya, diperkirakan tidak lebih dari 12 jam sebelum jasad bayi itu ditemukan. Sementara itu, Kapolres Majalengka AKBP Bulang Bayu Samudra SIK melalui Kapolsek Maja AKP Udin Saepudin menjelaskan jika tindak lanjut kasus penemuan bayi ini masih dalam proses penyelidikan. Sejumlah saksi sudah dimintai keterangan. Namun, pihaknya belum bisa menyimpulkan siapa pelaku pembuang jasad bayi ini dan apa motifnya. (azs)

Tags :
Kategori :

Terkait