DPRD Sarankan Perbaikan Sementara

Kritik Proyek-proyek BBWSCC di WTC CILEDUG- DPRD Kabupaten Cirebon gusar dengan beberapa pekerjaan Balai Besar Wilayah Sungai Cimanuk Cisanggarung (BBWSCC), lantaran terus menerus dikeluhkan warga. Bahkan, Wakil Ketua DPRD, Hj Yuningsih meminta BBWSCC untuk mengambil langkah darurat dan penanganan yang diperlukan. “Tetap harus ditangani meski hanya untuk sementara,” ujar Yuningsih, kepada Radar, Selasa (14/10). Terkait jebolnya katup tanggul di Desa Ciledug Wetan yang hingga kini belum diperbaiki, Yuningsih juga mengkritik BBWSCC. Menurut dia, katup tanggung tersebut merupakan kebutuhan vital dan sudah selayaknya mendapat prioritas. Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini juga menyoal proyek BBWSCC yang justru mengundang gejolak di kalangan masyarakat. Seandainya proyek tersebut berorientasi manfaat, masyarakat tidak akan melayangkan protes. “Mengapa hal tersebut bisa terjadi ya? Harusnyakan BBWSCC bisa mengakomodir keinginan warga juga,” tuturnya. Yuningsih mengaku, sangat khawatir dengan kondisi katup tanggul di Blok Plabuhan Desa Ciledug Wetan Kecamatan Ciledug yang jebol diterjang banjir. “Saya lihat di Pabedilan saja sudah khawatir. Apalagi ini tanggul jebol, kita takutkan banjir akan terulang,” katanya. Yuningsih meminta agar BBWSCC segera ambil langkah darurat bila memang anggaran perbaikannya belum bisa direalisasi. “Saya sih nggak bisa membayangkan kalau kondisi masih seperti ini dan masuk ke musim hujan. Harusnya BBWS bisa mengambil langkah darurat untuk mengangani katup tanggul yang jebol. Jangan dibiarkan begitu saja tanpa ada penahan apapun. Kasihan warga juga,” tegasnya. Pihaknya akan segera melakukan koordinasi dengan BBWSCC secepat mungkin. DPRD akan membahas langkah penanganan yang sudah dan akan dilakukan. Rapat koordinasi itu, diharapkan dapat terealisasi secepat mungkin. “Kita akan cari solusi yang terbaik untuk keselamatan warga dari ancaman banjir. Kita Kabupaten Cirebon sendiri anggarannya nggak akan mampu untuk perbaikan tersebut, makanya kita juga sangat butuh dengan BBWSCC,” katanya. Sementara itu, Anggota DPRD lainnya, Suherman mengungkapkan, pihaknya ingin BBWSCC serius dalam penanganan permalasalahan yang ada. “Aduh bagaimana ya, di Cimanis ada keluhan, di Kalibuntu ada keluhan lagi, di Ciledug Wetan juga sama banyak keluhan. Saya minta BBWSCC cepat tanggaplah kalau ada masalah,” tegasnya. Masih menurut Suherman, meskipun tidak ada dana, minimal BBWSCC melakukan langkah penanganan sementara. “Jangan mentang-mentang nggak dana, jadi BBWSCC pasrah gitu saja. Ya nggak bisa gitu lah. BBWSCC harus bisa dan ada langkah penanganan darurat untuk antisipasi banjir. Saya lihat BBWSCC masih kurang serius. Itu buktinya say abaca di Radar katanya baru satu kali meninjau lokasi,” ucap Suherman. (den)