CIREBON – Dalam rangka program Riwayat Hidup Personil Polri (RHPP), Polri bekerjasama dengan BRI membuat kartu keanggotaan elektronik atau disebut dengan e-KTA. Program e-KTA Polri tersebut telah disepakati Kapolri Kapolri Jenderal (Pol) Sutarman dan Direktur Utama BRI Sofyan Basir melalui penadatanganan Mou (memorandum of understanding) di Jakarta. KTA elektronik tersebut nantinya dapat berfungsi sebagai kartu ATM. Program e-KTA tersebut, kemarin pagi (14/10), disosilisasikan oleh BRI cabang Cirebon ke seluruh anggota Polres Cirebon Kota (Ciko) di ruang pertemuan salah satu hotel di Kota Cirebon. Usai menghadiri sosialisasi tersebut, Kapolres Cirebon Kota (Ciko) AKBP H Dani Kustoni SH SIK MHum melalui Kasubag Humas AKP Yana Mulyana kepada Radar Cirebon mengatakan, kartu ini diperuntukkan bagi para anggota polisi dengan manfaat sebagai kartu identitas yang memuat riwayat hidup anggota, serta bisa sebagai kartu ATM, alat pembayaran gaji dan alat melakukan e-banking. ”Selain itu pula, e-KTA tersebut bisa menghindari penyimpangan dan potensi kehilangan. Bukan hanya memuat identitas dan rekening, tapi dapat memuat kekayaan yang kita miliki, sehingga nantinya ada keterbukaan,\" ujarnya, kemarin (14/10). Ditambahkannya, kartu elektronik ini nantinya dapat berfungsi sebagai alat pembayaran e-toll, tiket masuk kereta, catatan personel, isi ulang voucher listrik, dan absensi. \"E-KTA ini mungkin nanti bisa ditambah surat izin memegang senjata, SIM, dan lain-lain,\" katanya. Ia juga memimpikan suatu saat e-KTA tersebut bisa memudahkan negara untuk pengambilan pajak anggota berdasarkan kekayaan yang dimiliki. Penerapan KTA ini memberikan nilai tambah bagi BRI, sebab anggota Polri memiliki anggota yang sangat banyak. Saat ini, dari seluruh anggota Polri di seluruh Indonesia yang berjumlah 407.738. BRI telah mengelola rekening gaji dan tunjangan (payroll) lebih dari 200 ribu personil Polri dan BRI berterima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan oleh POLRI selama ini. (dri)
Kategori :