Eksekusi Rumah di Belakang Pasar Sukra Lancar

Kamis 16-10-2014,09:00 WIB
Reporter : Harry Hidayat
Editor : Harry Hidayat

SUKRA – Proses eksekusi belasan rumah warga yang terletak di belakang pasar Sukra, Rabu (15/10) berjalan lancar. Bahkan, sejumlah pemiliknya lebih dulu membongkar rumah sebelum alat berat yang diturunkan menggusur rumah-rumah tersebut. Eksekusi belasan rumah di RT 001 RW 005 tersebut dijaga ketat oleh petugas kepolisian dibantu TNI dan Satpol PP, disaksikan oleh Muspika Sukra. Eksekusi belasan rumah tersebut berawal dari permohonan Nurjaman, ahli waris Almarhum Abduri. Nurjaman menggugat karena lahan yang dibangun rumah tersebut adalah tanah miliknya dari hasil waris. Eksekusi berdasarkan surat penetapan Nomor 51/Pen/1967.Pdt. Dalam isi surat tersebut Ketua PN Indramayu mengabulkan permohonan Nurjaman yang merupakan ahli waris Almarhum Abduri, dalam perkara antara Abduri dengan Pemerintah Desa Sukra. “Amar surat ini berbunyi mengadili, mengabulkan gugatan penggugat. Menetapkan bahwa tanah darat (dahulu sawah) yang terletak di Desa Sukra seluas 1,150 hektare dalam buku desa huruf C terulis atas nama Abduri sebagai pemiliknya. Sehingga menghukum tergugat untuk mengosongkan tanah tersebut. Selain itu juga  menghukum tergugat untuk menerima kembali tanah titisara Desa Sukra seluas 2,100 hektare,” kata Sutaryono SH, juru sita PN Indramayu yang membacakan surat putusan pengadilan tersebut. Dihubungi Radar seusai melakukan eksekusi, Sutaryono mengatakan bahwa gugatan pemohon dilakukan tahun 1967. Pengadilan Indramayu kemudian mengabulkan gugatan tersebut. “PN Negeri Indramayu memutuskannya pada tanggal 10 Oktober 1967. Dan hari ini tanah di belakang Sukra yang kini berdiri belasan rumah dilakukan eksekusi merujuk surat Penetapan yang ditandatangani oleh Ketua PN I B Indramayu, H Muhammad SH MH, tertanggal 24 September 2014 seluruhnya ada 13 rumah,” ujarnya. Camat Sukra Teguh Budiarso SSos mengatakan, sebelum dilakukan eksekusi terlebih dahulu dilakukan sosialisasi dan mengajak musyawarah dengan warga pemilik rumah di atas lahan tersebut. “Beberapa warga telah membongkar sendiri rumahnya,” kata Teguh. (kom)

Tags :
Kategori :

Terkait