Koalisi Golkar dan PKB Belum Bubar

Sabtu 18-10-2014,09:00 WIB
Reporter : Harry Hidayat
Editor : Harry Hidayat

TERISI – Partai Golkar ber­ga­bung dengan Koalisi Me­rah Putih, sementara Par­tai Kebangkitan Bangsa (PKB) berada di barisan Koalisi Indonesia Hebat (KIH). Meski ber­beda di koalisi tingkat na­­sional, namun di Kabupaten Indra­mayu kedua partai ini ter­nyata masih menjadi mitra koalisi. Hal itu diungkapkan wakil ketua I DPC PKB Kabupaten Indra­mayu, Jaenudin ke­pada Radar, kemarin. Dia mene­gaskan bahwa koalisi Golkar-PKB yang terbangun pada Pilkada 2010 lalu belum bubar. “Kedua belah pihak belum ada yang mencabut. Secara yuridis formal, Golkar dan PKB di Indramayu masih menjadi mitra koalisi. Sebagaimana yang terdaftar di KPU maupun di DPRD sebagai partai pengu­sung pasangan bupati dan wakil bupati terpilih saat ini,” ungkap mantan anggota DPRD Kabupaten Indramayu ini. Sebagaimana diketahui, pada Pilkada 2010 Partai Gol­kar mencalonkan Hj Anna Sop­hanah sebagai calon Bupati In­dramayu. Sedangkan PKB me­ngusung calon wakil bupati Drs H Supendi MSi. Keduanya ter­pilih menjadi pasangan ke­pala daerah periode 2010-2015. Karena itu, menurut Jaenudin, kendati berseberangan di koalisi tingkat nasional, Golkar dan PKB di Indramayu masih berpeluang melanjutkan koalisi untuk memenangkan Pilkada 2015 nanti. Baik lewat pemilihan langsung maupun tidak langsung. Dengan jumlah 26 kursi gabungan di DPRD, koalisi kedua partai ini akan me­me­nangkan pemilihan jika Pilkada dilakukan tidak langsung atau lewat parlemen. “Syarat menang itu kan 50 per­sen plus satu. Di DPRD jumlah kursi semuanya 50. Golkar punya 19 kursi sedangkan PKB ada 7 kursi, jadi jumlah totalnya 26 kursi. Itu sudah cukup dan bisa menang,” terang dia. Demikian pula jika Pilkada dilaksanakan secara langsung atau dipilih rakyat. Koalisi Golkar dan PKB sudah teruji ketika menang Pilkada 2010 lalu. (kho)

Tags :
Kategori :

Terkait