TERISI – Partai Golkar bergabung dengan Koalisi Merah Putih, sementara Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) berada di barisan Koalisi Indonesia Hebat (KIH). Meski berbeda di koalisi tingkat nasional, namun di Kabupaten Indramayu kedua partai ini ternyata masih menjadi mitra koalisi. Hal itu diungkapkan wakil ketua I DPC PKB Kabupaten Indramayu, Jaenudin kepada Radar, kemarin. Dia menegaskan bahwa koalisi Golkar-PKB yang terbangun pada Pilkada 2010 lalu belum bubar. “Kedua belah pihak belum ada yang mencabut. Secara yuridis formal, Golkar dan PKB di Indramayu masih menjadi mitra koalisi. Sebagaimana yang terdaftar di KPU maupun di DPRD sebagai partai pengusung pasangan bupati dan wakil bupati terpilih saat ini,” ungkap mantan anggota DPRD Kabupaten Indramayu ini. Sebagaimana diketahui, pada Pilkada 2010 Partai Golkar mencalonkan Hj Anna Sophanah sebagai calon Bupati Indramayu. Sedangkan PKB mengusung calon wakil bupati Drs H Supendi MSi. Keduanya terpilih menjadi pasangan kepala daerah periode 2010-2015. Karena itu, menurut Jaenudin, kendati berseberangan di koalisi tingkat nasional, Golkar dan PKB di Indramayu masih berpeluang melanjutkan koalisi untuk memenangkan Pilkada 2015 nanti. Baik lewat pemilihan langsung maupun tidak langsung. Dengan jumlah 26 kursi gabungan di DPRD, koalisi kedua partai ini akan memenangkan pemilihan jika Pilkada dilakukan tidak langsung atau lewat parlemen. “Syarat menang itu kan 50 persen plus satu. Di DPRD jumlah kursi semuanya 50. Golkar punya 19 kursi sedangkan PKB ada 7 kursi, jadi jumlah totalnya 26 kursi. Itu sudah cukup dan bisa menang,” terang dia. Demikian pula jika Pilkada dilaksanakan secara langsung atau dipilih rakyat. Koalisi Golkar dan PKB sudah teruji ketika menang Pilkada 2010 lalu. (kho)
Koalisi Golkar dan PKB Belum Bubar
Sabtu 18-10-2014,09:00 WIB
Editor : Harry Hidayat
Kategori :