DPUPESDM Rombak Besar-besaran

Rabu 22-10-2014,08:24 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

MUTASI eselon dua belum dilakukan, DPUPESDM justru sudah mengalami perubahan mendasar. Sumber Radar di menyebutkan ada sejumlah pergeseran pejabat terjadi di DPUPESDM. “Mereka menggarap proyek-proyek besar. Sementara SDM sangat kurang sekali. Setidaknya butuh tenaga tambahan sampai 30 orang,” ujar sumber tersebut, Selasa (21/10). Terkait perombakan di DPUPESDM, sumber Radar Cirebon menyampaikan bahwa Sekretaris DPUPESDM saat ini Hj Herlien Kristiani SH MSi akan berpindah tugas. Penggantinya disebut pejabat promosi yang sarat pengalaman di dinas teknis. “Edi Kuwatno (sekarang kepala Bidang Cipta Karya DPUPESDM) akan menempati posisi Herlien. Edi mengetahui detail pekerjaan di DPUPESDM,” ujar sumber tersebut. Sedangkan pengganti Edi Kuwatno disebut berasal dari Bappeda. Nama Muchtar yang menjabat kepala Seksi di Bidang Litbang Bappeda bersama Kepala UPTD Statistik Bappeda Ayub Khan, muncul sebagai kandidat. “Muchtar orang teknis. Ayub Khan berani berperang dan tegas,” ujarnya. Begitupula Kepala Bidang Bina Marga DPUPESDM Hj Imas Maskanah ST SSos MM, disebut akan menjadi Kepala Bagian Administrasi Pembangunan Setda Kota Cirebon. Posisinya digantikan pejabat promosi internal DPUPESDM Sumargo ST. “Sumargo lama menjadi pegawai DPUPESDM. Saat ini Kepala Seksi di Bina Marga,” terang sumber tersebut. Kepala Bidang Tata Ruang DPUPESDM Suhardjo ST akan berpindah tugas menjadi Kepala Bidang SDA DPUPESDM. Sedangkan Kepala Bidang SDA DPUPESDM Syarif Arifin, akan kembali ke Dishubinkom. Sedangkan, pengganti Kepala Bidang Tata Ruang DPUPESDM di isi Kasubag Keuangan DPUPESDM Irwan Mauziana. Kepala UPTD Alat Berat DPUPESDM yang saat ini dinabat Dudung Rifai akan digantikan H Deni Rohmawan yang saat ini menjadi wakilnya. “Deni Rohmawan dan Ahmad Shobirin (sekarang Kasubag Umum DPUPESDM) bersaing untuk jabatan Kepala UPTD Alat Berat,” ujarnya. Terpisah, Kepala DPUPESDM Yoyon Indrayana membenarkan kekurangan SDM di instansinya. Menurut pria berkacamata ini, DPUPESDM sangat kekurangan tenaga teknis dalam mengerjakan pekerjaan rutin. Lebih dari itu, Yoyon membutuhkan pegawai yang berani bekerja keras dan menjaga aturan yang berlaku. Untuk itu, DPUPESDM sering kali mengirimkan surat usulan kepada BK-Diklat Kota Cirebon agar ada penambahan pegawai. “Sebenarnya banyak pegawai yang memiliki latar belakang teknis. Saya yakin, mereka mampu bekerja dengan baik di DPUPESDM dalam membangun infrastruktur Kota Cirebon,” ujarnya. (ysf)

Tags :
Kategori :

Terkait