Lebih dari Sepekan Air Tak Ngalir

Rabu 22-10-2014,08:25 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

KEJAKSAN- Warga Samadikun mempertanyakan keseriusan PDAM Kota Cirebon dalam distribusi air. Lebih dari sepekan, warga di sana kesulitan mendapatkan air bersih. Bila sebelumnya air mengalir meski hanya beberapa jam, namun beberapa hari terakhir air sama sekali tidak mengalir. Hal ini membuat aktivitas sehari hari pun terganggu. Salah seorang warga, Yanesa, mengatakan air sudah lama tidak mengalir. Hal itu membuat dia bersama keluarga kesulitan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. \"Bahkan untuk sekadar ke kamar kecil saja sulit air,\" lanjutnya. Biasanya, kata dia, air mengalir pada malam hari. Namun beberapa hari ini air sama sekali tidak mengalir. Dirinya hanya mengandalkan sisa air yang ada di bak penampungan. \"Warga sudah melapor, tapi kok masih begini-begini saja. PDAM bagaimana? Air kan kebutuhan utama untuk mandi, memasak,\" lanjutnya. Dirinya pun berharap PDAM bisa bekerja secara serius dan segera memperbaiki hal ini. Apalagi persoalan ini sudah terjadi bertahun-tahun. \"Masa dari tahun ke tahun tidak ada perbaikan. Masih saja susah air,\" tukasnya. Sementara anggota DPRD Dapil 3 Kota Cirebon, Jafarudin, mengatakan selama ini dirinya berusaha meminta pada PDAM untuk menyuplai air bersih untuk kebutuhan warga. Karena warga sudah menunggu kedatangan air bersih untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. \"Nggak sedikit yang antre di ember-ember besar. Saya coba minta ke PDAM untuk dikirim, tapi tidak tahu kok seolah lamban,\" katanya. Dia pun meminta agar PDAM bisa mempercepat perbaikan distribusi khususnya untuk kawasan Samadikun. Mengingat, persoalan air ini sudah menahun, dan hingga kini masih belum bisa selesai. \"Masyarakat menanti, maka dari itu saya harap PDAM bisa kembali memperhatikan warga pesisir, karena air merupakan kebutuhan utama,\" lanjutnya. Sebagai wakil rakyat, Jafarudin pun mengaku akan segera menyambangi direksi PDAM untuk meminta pertanggung jawaban dan kejelasan nasib warga Samadikun. \"Masa setiap hari harus menunggu-nunggu kiriman air, kalau tidak ada kiriman bagaimana? Mau sampai kapan?\" lanjutnya. Sementara itu, kemarin warga Samadikun VI yang telah menanti-nanti pengiriman air akhirnya mendapatkan kiriman dari PDAM. Ember-ember sudah dijejerkan di gang jalan, dan warga pun mulai berebut air bersih ketika mobil tangki berdatangan. (kmg)

Tags :
Kategori :

Terkait