MADRID - Kemenangan 1-0 atas Juventus pada matchday kedua Liga Champions (2/10) mengatrol posisi Atletico Madrid ke puncak klasemen Grup A. Hasil absolut tersebut makin membuat persaingan berebut dua tiket ke fase knockout makin sengit. Apakah dua perjumpaan beruntun kontra Malmo FF pada matchday ketiga dan keempat bakal menguntungkan El Atleti, julukan Atletico? Jawabannya bisa iya atau tidak. Iya karena di atas kertas, kekuatan Di Blae -julukan Malmo- dianggap tim terlemah di Grup A. Mereka patut waspada. Pasalnya, pada matchday kedua, juara bertahan Allsvenskan tersebut mampu menggulung Olympiacos Piraeus 2-0 ketika berkunjung ke Swedia (2/10). Mengingat persaingan di Grup A berimbang (keempat kontestan memiliki nilai tiga). Tentunya, pelatih Atletico, Diego Simeone harus memberi instruksi kepada armadanya betapa krusialnya duel matchday ketiga ketika Los Rojiblancos lebih dulu menjamu Malmo di Estadio Vicente Calderon, Kamis (23/10) dini hari WIB. Jika mampu menang di laga ini, tugas menahan Malmo ketika menyambangi Swedbank Stadion pada matchday keempat, 5 November mendatang diyakini bakal lebih enteng buat Koke dkk. Namun, menurut salah satu gelandang Atletico, Mario Suarez, rekan-rekannya harus menampilkan permainan yang lebih bervariasi lagi, khususnya guna membobol gawang lawan. Mario memperingatkan rekan setimnya untuk tidak terlalu menggantungkan diri pada situasi bola mati. Penyebabnya, satu gol sumbangannya dalam kemenangan 2-0 atas Espanyol di La Liga akhir pekan lalu berawal dari sepak pojok. Ini makin menegaskan status Atletico sebagai tim spesialis bola mati. Pasalnya, sepuluh dari 14 gol El Atleti di La Liga musim ini tercipta melalui tendangan sudut atau tendangan bebas. Itu belum termasuk satu penalti, sehingga Los Colchoneros hanya tiga kali memetik gol melalui open play. ”Set piece ini bagus dan kami bekerja keras untuk memaksimalkannya. Kami berhasil memetik buahnya, tetapi kami juga tetap harus mencetak gol dari permainan terbuka mengingat lawan-lawan akan segera mengantisipasi strategi kami ini,” semprot Mario yang sebelum laga kontra Espanyol diisukan minta pindah pada bursa transfer musim dingin 2015 mendatang seperti dilansir AS. (sbn)
Harus Lebih Variatif
Rabu 22-10-2014,08:43 WIB
Editor : Harry Hidayat
Kategori :