Kemenangan yang Ternoda

Rabu 22-10-2014,09:00 WIB
Reporter : Harry Hidayat
Editor : Harry Hidayat

2 Persipura v Arema 1 JAYAPURA – Persipura Jayapura berhasil meraih poin penuh dengan menaklukkan Arema Cronous 2-1 dalam lanjutan Grup K babak delapan besar Indonesia Super League (ISL) 2014 di Stadion Mandala, Jayapura, kemarin (21/10). Playmaker asal Argentina, Robertino Pugliara menjadi pahlawan Persipura dengan gol kemenangan saat injury time, setelah pada babak pertama kedua tim bermain imbang 1-1. Satu gol Persipura lainnya dicetak oleh Ian Luis Kabes menit ke-38. Sedangkan gol Arema dicetak Cristian Gonzales menit ke-27. Kemenangan itu sekaligus menyelamatkan peluang Persipura dalam perburuan tiket ke semifinal ISL 2014. Tambahan tiga poin menjadikan Persipura mengoleksi 6 poin, sedangkan Arema tetap di puncak dengan raihan 7 poin. Semen Padang yang malam ini menghadapi Persela juga mengoleksi 6 poin. Namun, yang sangat disayangkan adalah kemenangan Persipura ini dinodai insiden baku hantam Ruben Sanadi dengan Dendi Santoso. Puncak ketegangan laga ini terjadi pada menit ke-85 ketika Ruben Sanadi (Persipura) dan Dendi Santoso (Arema) terlibat baku pukul. Insiden itu langsung memicu kericuhan lebih besar. Adu jotos antar pemain yang kemudian melebar dengan nimbrungnya suporter Persipura yang ikut turun ke lapangan dan mengejar dan memukul pemain Arema. Keadaan makin kacau, ketika para penonton ikut terlibat dengan melakukan pelemparan botol dan benda keras ke arah pemain Arema. Bahkan beberapa benda keras yang dilempar terdapat pecahan botol dan batu bata. Insiden itu berlanggsung hampir 20 menit. Meski petugas keamanan berhasil meredam insiden itu, tak pelak insiden ini telah mencoreng pertarungan bergengsi ini. Akibat insiden itu, Ruben dan Dendi diganjar kartu merah. Asisten Pelatih Persipura, Metu Duaramuri mengatakan, permainan kedua tim memang bertensi tinggi. Namun, dia sangat menyangkan insiden yang terjadi hingga memicu sporter untuk melakukan aksi lemparan ke lapangan yang membuat permainan dihentikan cukup lama. “Jadi, sama-sama menunjukan permainan yang baik dan tensi yang tinggi, sehingga apabila ada insiden seperti itu di sini, saya rasa wajar-wajar saja. Sebab, kita juga menghadapi situasi yang sama saat melawat ke kandang lawan,” tegasnya. Sementara itu, Pelatih Arema, Suharno mengatakan, sebenarnya timnya bisa untuk mengatasi permainan Persipura jika bisa lebih tenang dan lebih sabar. “Jadi memang betul tensi permainan sangat tinggi apalagi Persipura butuh poin. Tapi, sebenarnya jika anak-anak lebih tenang saya kira akan lain ceritanya,” ujarnya. (lis/jo/wen)

Tags :
Kategori :

Terkait