Lawan Mitra Kukar Terancam Tanpa Penonton

Kamis 23-10-2014,08:16 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

BANDUNG - Persib Bandung terancam memeroleh sanksi larangan tampil tanpa penonton saat menjamu Mitra Kukar di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung (26/10). Pemicunya, ulah suporter pada laga leg kedua babak delapan besar Indonesia Super League (ISL) 2014 melawan Persebaya Surabaya, kemarin (22/10). Ketua Panitia Pelaksana Pertandingan Persib versus Persebaya, Budi Bram mengatakan, pihaknya memeroleh teguran dari Komdis PSSI, Hinca Panjaitan usai menemukan adanya aksi kurang sportif yang dilakukan oknum suporter. Laga itu pun disaksikan M Syarif sebagai pengawas pertandingan. \"Saat pertandingan berjalan ada nyanyian rasis, dan penghinaan terhadap aparat negara dan setelah pertandingan berakhir ada yang menyalakan flare dan itu seharusnya tidak dilakukan,\" tutur Budi Bram saat dijumpai di Stadion Jalak Harupat, kemarin. Namun demikian, panpel, kata Bram, masih mendapatkan kelonggaran asalkan dapat menangkap pelaku tersebut dalam dua hari ke depan. \"Ancaman ini serius, panpel bisa kena sanksi berupa larangan penonton, tapi masih diberikan kesempatan untuk melakukan pembelaan diri jika menemukan pelaku dalam dua hari ini dan otak di belakang kejadian itu,\" jelasnya. Meskipun enggan menyebutkan detail, dia mengaku sulit mengantongi alat bukti dan dokumentasi. Namun, sekarang pihaknya akan melakukan investigasi secara mendalam. \"Disinyalir yang berbaju hitam di setiap pertandingan, kelompok itu selalu menyalakan flare, kejadian ini dilakukan beberapa orang,\" ungkapnya. Bila pelaku sudah ditemukan, pihaknya bakal bekerjasama dengan aparat hukum. \"Kita tidak bisa bertindak sendiri, kita juga akan laporkan ke pihak berwajib,\" tegasnya. Dia mengimbau kepada seluruh Bobotoh untuk memerangi tindakan kurang terpuji karena bisa merugikan tim. \"Mari kita memerangi karakter-karakter yang sangat merugikan Persib,\" imbaunya. (yan)

Tags :
Kategori :

Terkait