Jenazah 2 Korban Dibawa ke Jakarta

Jumat 24-10-2014,09:19 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

CIREBON – Kepolisian Cirebon Kota menyerahkan dua jenazah anggota Polres Pelabuhan Tanjung Priuk yang gugur dalam insiden maut di perlintasan kereta api di Desa Suci, Kabupaten Cirebon, kemarin. Jenazah Bripka M Irwandi Malik SH dan Brigadir Sutriyono pun langsung dibawa ke Jakarta oleh perwakilan Polres Pelabuhan Tanjung Priuk. Kasat Reskrim Polres Ciko AKP Hidayatullah SIK mengakui pihaknya sudah menyerahkan dua jenazah anggota Polres Pelabuhan itu. “Tadi langsung kita serahkan dan dikawal langsung oleh Kasi Propam Polres Pelabuhan,” ujarnya kepada Radar. Sementara sisa anggota lainnya akan dibagi dua, satu tim akan berangkat ke Jakarta dengan tiga tersangka selamat, dan satu tim lainnya akan tinggal di Cirebon memantau kondisi dua korban yang masih dalam perawatan intensif petugas rumah sakit Ciremai. Pasca pengecekan barang bukti milik rombongan, akhir­nya diketahui kalau senpi milik Brigadir Sutri­yono hilang dan belum ditemukan. Akhirnya dibantu tim dari Jakarta, Polres Cirebon Kota dan Polsek Mundu bergerak mencari senpi tersebut di TKP. Setelah dilakukan pencarian secara teliti, senjata api milik alm Brigadir Sutriyono yang sebelumnya hilang, ditemukan terselip di bantalan rel kereta api tak jauh dari lokasi tabrakan. “Senpi yang hilang sudah ditemukan dan dipastikan milik Alm Brigadir Sutriyono,” imbuhnya. Sementara itu, kuasa hukum dua dari tiga korban yang selamat yakni Momon dan Rosi, Agus Prayoga SH menyatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan penyidik dari Polres Cirebon Kota maupun petugas dari Jakarta. Namun pihaknya berkeyakinan kliennya membeli kacang tersebut dengan harga wajar disertai dengan surat jalan, sehingga unsure 480 KUHPidana yang disangkakan, tidak bisa dikenakan. “Momon itu beli secara sah, dengan harga normal, disertai surat jalan. Yang terpenting, Momon tidak mengetahui barang tersebut merupakan hasil kejahatan,” tuturnya. Pihaknya juga akan tetap mengikuti aturan main dari penyidik. Jika memang harus ke Jakarta, maka dirinya sebagai kuasa hukum akan siap mendampingi. “Kita sudah dapatkan salinan sprint penangkapannya, selanjutnya kita ikuti saja,” imbuhnya. Terpisah, kondisi dua korban selamat anggota Polri yang berada di ruang perawatan RS Ciremai kini menunjukan perkembangan baik. Bripda Mahmud Hadi Santoso sudah berada di ruang perawatan dan Iptu Martua Malau SH masih dalam penanganan intensif pihak rumah sakit. (dri)

Tags :
Kategori :

Terkait