Dua Tewas, Sisanya Masih Perawatan Masal

Senin 27-10-2014,09:17 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

Nasib tragis menimpa dua warga Desa Bayalangu Kecamatan Gegesik Kabupaten Cirebon. Wartono dan Casmadi tewas saat menjalani perawatan medis di Ruang ICU RS Mitra Plumbon, karena meminum-minuman keras oplosan. Bagaimana kisahnya? Jamal dan Abdurahman, Cirebon KEJADIAN berawal saat pesta hajatan pernikahan di Desa Bayalangu. Para pemuda berkumpul di depan rumah penyelenggara hajatan, Kamis (23/10). Mereka pun melakukan pesta miras oplosan. Menurut keterangan Tarini, salah satu korban oplosan yang selamat, ada puluhan orang yang saat itu melakukan pesta miras. Namun saat ditanya, Tarini membantah bahwa minuman itu oplosan. “Saya gak tahu apakah itu oplosan atau tidak, yang jelas saya ikut minum cuma hanya sedikit. Saat itu saya ditawari minum dari aqua gelas secara bergilir,” katanya kepada Radar Cirebon, kemarin saat ditemui di RSUD Arjawinangun. Diakuinya, setelah meminum miras itu, pagi harinya banyak warga yang mengeluhkan dan langsung dibawa ke Rumah Sakit untuk menjalani perawatan. “Kalau saya sendiri terasa mual pas Minggu pagi, karena keluarga saya khawatir saya langsung dibawa ke rumah sakit, setelah medengar dua orang meninggal dunia setelah meminum miras itu,” ungkapnya. Tarini masih beruntung lantaran dia masih bisa tertolong. Rencannya, setelah melalui pemeriksaan Tarini akan dipulangkan hari ini Senin (27/10). Dikatakan dia, selain dirinya ada dua orang temannya yakni Dadan dan Nursaid yang dibawa ke Rumah Sakit. Namun mereka sudah dipulangkan, karena kondisi sudah membaik. Sementara dua orang yang dirawat di RS Mitra Plumbon saat ini masih menjalani perawatan intensif. Satu orang di ICU bernama Asep (16) dan satu lagi di ruang perawatan Dedi (16). “Saya sendiri kurang mengetahui kronologisnya seperti apa, karena saya tinggal di Jakarta dan baru hari ini datang ke Cirebon,” ucap Wastadi, salah satu kerabat korban bernama Asep. Ia sendiri mendengar saat ini Asep sudah mulai sadarkan diri, setelah masuk Rumah Sakit Jumat (24/10) pagi hari dan menjalani perawatan di ruang ICU. “Saat ini saya belum melihat keponakan saya, karena masih di ruang ICU,” ujarnya. Dikatakanya, Asep sendiri tinggal di rumah seorang diri. Bapaknya sudah meninggal sementara ibunya bekerja sebagai Tenaga Kerja Wanita di luar negeri. Sehingga dia yang bertanggungjawab sepenuhnya untuk mengurusi Asep. “Ya, memang anaknya sudah putus sekolah, karena gak mampu, bapaknya sudah lama meninggal, sementara ibunya bekerja di luar negeri,” tukasnya. Berdasarkan data yang dihimpun Radar, korban yang dilarikan ke rumah sakit berjumlah sekitar tujuh orang. Empat orang ke RS Mitra Plumbon sedangkan tiga orang dibawa ke RSUD Arjawinangun. Korban selamat dan masih menjalani perawatan medis atas nama Asep dan Dedi di RS Mitra Plumbon. Sedangkan Dadan, Nursaid dan Turini dirawat di RSUD Arjawinangun. Kapolres Cirebon Kabupaten, AKBP Chiko Ardwiatto SIK MHum melalui Kapolsek Gegesik, AKP Tohari membenarkan adanya korban miras oplosan tersebut. Korban meninggal terdapat dua orang sementara lainnya hanya menjalani perawatan medis saja. “Yang meninggal dua orang kemarin malam, minum miras oplosannya hari kamis,” tuntasnya. (*)

Tags :
Kategori :

Terkait