Polsek Talaga Gelar Operasi 21

Kamis 30-10-2014,09:06 WIB
Reporter : Harry Hidayat
Editor : Harry Hidayat

TALAGA- Kapolres AKBP Suyudi Arip Seto SH SIK memberikan arahan sekaligus perintah kepada semua jajaran polsek di wilayah hukum Majalengka untuk melaksanakan giat operasi pekat bersandi 21. Termasuk dalam hal ini Polsek Talaga. Kapolsek Talaga AKP M Suparman mengatakan, jajaran Polsek Talaga telah melaksanakan operasi 21 dengan sasaran merazia knalpot bising. Karena selama ini pihaknya banyak menerima laporan dan keluhan dari tokoh agama, tokoh masyarakat soal penggunaan knalpot bising yang dirasakan sangat mengganggu terhadap kenyamanan dan ketenangan warga. “Gangguan itu terutama dirasakan pada saat warga yang tengah melaksanakan ibadah maupun beristirahat, juga mengganggu aktivitas belajar mengajar di beberapa sekolah. Atas dasar itulah, kami pada malam minggu kemarin baru saja selesai menggelar operasi razia knalpot bising,” kata Suparman kepada Radar, kemarin (29/10). Dia menuturkan, dalam pelaksanaan operasi razia knalpot bising itu tidak melakukan tilang, akan tetapi kepolisian memberikan arahan dan teguran. Sekaligus meminta kepada para pengguna sepeda motor yang menggunakan knalpot bising agar mereka menggantikannya dengan knalpot standar yang tidak menimbulkan suara bising. “Upaya lain adalah pendekat­an secara persuasif ke sekolah-sekolah. Karena siswa-siswa tidak sedikit yang menggunakan motor berknalpot bising. Tidak lupa kami berkoordinasi dengan penyelenggara pendidikan, Kasi Trantrib dan anggota Satpol PP yang ada di Kecamatan Talaga,” ucapnya. Selain itu lanjut Suherman, untuk mengantisipasi perkembangan pengaruh tindakan dari gerakan ISIS agar tidak masuk ke wilayah Kecamatan Talaga, jajaran Polsek Talaga memberikan arahan dalam setiap kesempatan atau pertemuan dengan masyarakat, dan kepada setiap pemerintah desa dan kecamatan. “Kami secara tegas me­minta kepada seluruh lapisan masyarakat agar lebih waspada, menolak dan lebih berhati-hati untuk menghindari masuk gerakan ISIS. Jangan terpengaruh dengan hasutan dan ajakan yang akan membawa kearah yang negatip,” ungkapnya. Suherman juga mengingatkan, agar masyarakat tidak mudah tertipu dengan bermacam undian berhadiah palsu biasanya lewat ponsel atau surat. Demikian pula dengan modus telpon yang menginfokan anggota keluarga ada yang kecelakaan. Lalu meminta sejumlah uang untuk mengurusi biaya rumah sakitnya. “Jalur lalu lintas Talaga merupakan jalur yang sibuk dan padat. Kami menghimbau kepada pengendara untuk selalu mentaati peraturan lalu lintas. Sehingga terhindar dari kecelakaan yang tidak diinginkan,” tegasnya. (gus/adv)

Tags :
Kategori :

Terkait