Emas dan Barang Elektronik Raib

Pencuri Bobol Rumah di Penggung CIREBON– Rumah milik Seli (36), warga Gg Aksan II, No 11 RT 03 RW 07, Penggung Selatan, Kelurahan Kalijaga, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon, dibobol maling, kemarin (26/9). Pelaku diduga menggunakan linggis untuk mencongkel pintu utama. Sejumlah perhiasan emas sekitar 20 gram terdiri dari 2 cincin, 2 kalung, dan sepasang giwang, raib dibawa kabur. Tak hanya itu, pelaku juga mengambil dua telepon genggam merek Cross, notebook, jam tangan merek Nike, dan 10 Dollar Singapura. “Sementara yang dapat diketahui baru segitu. Persisnya belum tahu, karena belum saya periksa,” kata Seli di lokasi kejadian. Korban menceritakan, kejadian itu baru diketahui sekitar pukul 12.45 usai menjemput anaknya di sekolah. Saat tiba di rumah, kondisi pintu utama sudah terbuka dan isi kamar diacak-acak. Sebelumnya juga dia meninggalkan rumah ke kantor pos di Jl Cipto MK, Kota Cirebon, sekitar pukul 09.00. “Sekitar pukul 11.00, sempat saya tengok dari perempatan kondisi gerbang masih tertutup. Kebetulan mampir dulu ke rumah orang tua. Saat meninggalkan rumah untuk menjemput anak, kondisi memang sepi. Suami lagi di Jakarta,” ujarnya. Dina, tetangga korban saat dimintai keterangan mengaku baru mengetahui kejadian saat ada teriakan korban minta tolong. “Padahal saya sudah pulang mengajar jam 11.00. Tapi kebetulan saya langsung tidur karena kecapaian,” kata guru RA Al-Manar Penggung ini. Meski tergolong wilayah padat penduduk, kata Dina, warga sekitar tak mencurigai keberadaan pelaku. “Warga mengira hanya orang yang lewat. Bahkan saat beraksi pun tak ada suara gaduh. Pelaku beraksi cukup rapi,” katanya. Dina menambahkan, pelaku diduga sudah biasa melakukan hal serupa. Apalagi kejadian itu tidak hanya sekali. “Rumah saya pernah mau dibobol, tapi tidak jadi. Kejadiannya seminggu sebelum Ramdan. Seminggu setelah rumah Ibu Lisa, kehilangan sepeda yang diparkir di dalam gerbang. Terus Ibu Hj Dul, juga hampir kecurian tapi keburu diketahui pemiliknya dan pelaku kabur,” tuturnya. Pantauan Radar di TKP, tim identifikasi Satreskrim Polres Ciko melakukan penyelidikan dengan melacak sidik jari pelaku. Polisi juga menduga pelaku sudah mengincar rumah korban sebelum melancarkan aksinya. “Kasusnya sedang kami selidiki,” ujar Wakapolsekta Seltim AKP Kasiyana. (hsn)