Firman-Bustomi Akui Persaingan Ketat

Sabtu 01-11-2014,09:00 WIB
Reporter : Harry Hidayat
Editor : Harry Hidayat

JAKARTA - TImnas Senior Indonesia proyeksi AFF 2014 22 November-20 Desember mendatang memang belum diputuskan. Persaingan ketat bakal terlihat di lini tengah skuad Garuda yang saat ini ada 14 dari total 35 pemain. Ketatnya persaingan di lini ini juga diakui oleh Firman Utina. Pemain yang selama ini menjadi langganan kapten di timnas tersebut, ada banyak pemain yang menjadi pilihan utama di klubnya. \"Memang sangat ketat persaingannya, banyak pemain yang bagus. Saya juga, belum bisa menjamin bisa masuk dalam tim nanti,\" katanya saat ditemui usai peluncuran jersey anyar timnas di pusat perbelanjaan, di kawasan Senayan, Jakarta, kemarin (31/10). Di posisinya, lanjut Firman, ada beberapa nama yang menurutnya juga layak masuk. Termasuk nama pemain muda Evan Dimas Darmono. Karena itu, dia akan berusaha keras bersaing dengan pemain yang secara generasi, berbeda satu dekade tersebut. Dengan pemain senior dan junior yang bergabung di lini tengah, lanjut Firman, komposisi pemain Indonesia diyakini lebih baik dari sebelum-sebelumnya. Sebab, gaya permainan anak muda yang eksplosif, akan membuat variasi dalam permainan skuad Garuda. \"Sangat bagus perpaduan ini. Karena pemain muda ini nantinya adalah masa depan Timnas Indonesia. ini seperti yang saya alami saat baru-baru di timnas, awal 2000-an dulu,\" tandasnya. Kondis itu juga diamini oleh Ahmad Bustomi, gelandang Arema Cronous. Dia merasakan, persaingan untuk menembus skuad AFF akan sangat ketat. Karena itu, performa di klub, juga akan mendukung masuk dan tidaknya pemain di timnas nantinya. \"Pasti akan ketat, kami harsu bekerja keras. Menampilkan yang terbaik,\" tandasnya. Dengan formasi 4-2-3-1 yang kerap dimainkan Timnas Senior, menumpuknya stok di lini tengah memang wajar. Namun, dari sekarang, siapa yang besar kemungkinan masuk dalam skuad inti, sejatinya bisa diprediksi. Di gelandang tengah, nama Firman Utina, Hariono, Ahmad Bustomi, Raphael Maitimo, Imanuel Wanggai, Evan Dimas, Manahati Lestusen dan Dedi Hartono. Mereka akan bersaing ketat untuk berebut mengisi posisi gelandang holding dan satu gelandang di belakang striker. Selain mereka, ada pemain seperti Ramdhani Lestaluhu dan Irfan Bachdim yang juga bisa dimainkan di dua posisi. Dua pemain itu juga akan bersaing dengan pemain yang kerap dipasang di posisi winger seperti M Ridwan, Hendro Siswanto , Zulham Zamrun dan Bayu Gatra. Senioritas dan konsistensi permainan Firman di level klub akan menjadi jaminan. Begitu juga dengan Raphael Maitimo, Ahmad Bustomi, Zulham Zamrun dan Irfan Bachdim yang kerap dipilih dalam uji coba selama ini. Di posisi pengganti, pemain muda seperti Evan Dimas, Manahti Lestussen dan Bayu Gatra, bisa menjadi pelapis yang bagus. Itu melihat performa mereka masing-masing di Timnas U-19 dan U-23. Untuk M Ridwan, pengalamannya memang masih dibutuhkan, tapi secara fisik, pasca libur melaksanakan ibadah haji, kondisinya terus dipantau tim pelatih. Yang pasti, di komposisi tim saat ini, Riedl kemungkinan juga akan membawa pemain yang multifungsi alias bisa dimainkan di beberapa posisi sekaligus. \"Keputusannya baru akan terlihat setelah melawan Timor Leste. Karena itu kami terus pantau, bahkan di kompetisi,\" ucapnya. Keseriusan memantau pemain yang timnya sedang berkompetisi terlihat dalam laga semifinal terakhir, 29 dan 30 Oktober lalu. Asisten pelatih Widodo C Putro dan Wolfgang Pikal, ditugaskan langsung untuk menyaksikan pertandingan yang tidak ditayangkan oleh televisi. (aam)

Tags :
Kategori :

Terkait